ITALIA ? AC Milan seakan mengulang masa kejayaan di kancah Liga Champions. Kini AC Milan menatap ke semifinal Liga Champions setelah menaklukkan Napoli dengan skor tipis 1-0 lewat gol Ismael Bennacer.
Maka, duo Milan menang. Dan kemungkinan derby Milan akan terjadi di ajang Liga Champions. Itu setelah kemarin Inter Milan menumbangkan tuan rumah Benfica, dan pagi dini hari tadi AC Milan menekuk sesama tim Italia, Napoli, dengan skor tipis 1-0.
Namun, semua itu baru hasil leg pertama. Inter Milan tampaknya yang punya kans besar, karena menang di kandang lawan, sedangkan AC Milan menang tipis di kandang sendiri.
Napoli asuhan Luciano Spalletti masih berkesempatan mengungguli Rossoneri, karena akan main di kandang sendiri pada leg kedua nanti. Tapi, fans AC Milan lagi memiliki rasa percaya diri tinggi, karena di kompetisi lokal Serie A, tim kota mode itu menang besar 4-0.
Dengan pertemuan Serie A baru-baru ini antara kedua belah pihak mendukung pasukan Stefano Pioli, jelas Napoli memiliki hambatan psikologis yang tidak dapat mereka atasi pada hari Rabu.
Terlebih, Spalletti kehilangan besar karena absennya striker jimatnya Victor Osimhen karena cedera, juga tidak terbantu oleh kartu merah yang didapat oleh gelandang Andre Zambo Anguissa.
AC Milan Aambil Kesempatan
Seperti yang sering terjadi dalam pertandingan Liga Champions antara All-Italian, tim dari negara yang sama, ini adalah pertandingan yang ketat. Kedua tim jelas menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh yang lain.
Pertukaran awal berjalan sesuai keinginan tim tamu, dengan Khvicha Kvaratskhelia menyia-nyiakan peluang dari dalam area penalti di menit pertama permainan.
Piotr Zielinski kemudian menguji tangan Mike Maignan dengan tembakan serak dari jarak jauh, tetapi stopper Prancis itu nyaman, menjungkirkan bola melewati mistar gawang.
Gol AC Milan akhirnya datang saat babak pertama hampir berakhir. Ismael Bennacer telah melakukan lari cerdas dari lini tengah ke area penalti dan menerima umpan.
Pemain Aljazair itu memanfaatkan peluangnya dengan upaya first-time, mengirim bola ke pojok bawah gawang.
Itu mungkin bukan gol yang spektakuler, tapi itu adalah gejala perbedaan antara tim-tim pada malam itu... AC Milan memanfaatkan peluang mereka sementara Napoli menyia-nyiakan peluang mereka.
Leg kedua akan menjadi monster yang sama sekali berbeda. Osimhen kemungkinan besar akan kembali dan atmosfir di Naples akan menggetarkan, terutama mengingat kekaguman para fans terhadap kompetisi ini.
Dengan hanya satu gol yang memisahkan kedua tim, ini adalah pertandingan putaran yang paling seimbang menuju pertandingan kedua minggu depan. (*)
(A Winoto)
