LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Ribuan warga tumplek menyaksikan Festival Seni Budaya Lintas Agama yang digelar pertama kali di Tugu Adipura, Kota Bandarlampung, Sabtu sore (24/8/2024). Para peserta saling menunjukkan keberagaman dan toleransi.
"Kita walau berbeda etnik dan agama tapi toleransi dan kerukunan warganya harus dijaga di Kota Tapis Berseri ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana ketika membuka acara yang meriah tersebut.
Warga Kota Bandarlampung dengan keberagaman agama serta etnik namun dengan adanya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) toleransi, solidaritas, serta kesetiakawanan sosial antarumat beragama sangat tinggi.
Wali Kota Eva Dwiana mengharapkan dari festival ini akan mendorong para pelaku dan penggiat seni budaya yang bernuansakan nilai-nilai agama lebih bergairah mengekspresikan kekayaan budayanya.
Di Indonesia, agar tetap memiliki komitmen yang kuat dan konsistensi dalam menjaga nilai-nilai spiritual, seni budaya lintas agama." katanya Sabtu (24/8/2024) usai menyaksikan festival lintas agama di Tugu Adipura
Menurutnya, Kota Bandarlampung merupakan kota besar ke-4 dan terpadat ke-3 di Sumatera yang dihunu beragam etnik dan agama. Populasi penduduk mencapai ±1,250 juta jiwa yang tersebar di 20 kecamatan yang meliputi 126 kelurahan.
Melalui momentum ini, dia mengharapkan dapat memberikan semangat serta motivasi kepada seluruh peserta Festival Seni Budaya Lintas Agama dan masyarakat untuk lebih bergairah lagi mengembangkan seninya.
"Semoga kegiatan festival ini menjadi media untuk mempererat tali silahturahim serta ajang syiar keagamaan dalam rangka memupuk semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dalam mendukung terwujudnya Kota Bandarlampung yang bermarwah, maju dan sejahtera," katanya.
Wali Kota Eva Dwiana meminta kepada peserta festival dan elemen masyarakat agar saling menjaga ketertiban perhelatan akbar Festival Seni Budaya Lintas Agama Kota Bandarlampung tahun 2024.(Hajim)
-