Tradisi Sedekah Bumi di Dukuh Paingan Sragen Meriah, Warga Berharap Berkah dari Nasi Berkat

Jumat, 2 Agustus 2024 19:37
Suasana kirab budaya sedekah bumi di Dukuh Paingan, Sragen. Foto: Ist

SRAGEN, HELOINDONESIA.COM - Tradisi kirab budaya Sedekah Bumi di Dukuh Paingan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, berlangsung meriah. Warga berebut gunungan hasil bumi hingga nasi berkat, pada Jumat 2 Agustus 2024.

Pantauan awak media, warga antusias mengikuti rangkaian kirab budaya sedekah bumi di Dukuh Paingan Desa Tegalrejo mulai pukul 07.00 WIB. Warga kirab membawa gunungan yang berisi hasil bumi. Ada dua gunungan yang dikirab dari tiga RT keliling kampung Dukuh Paingan - Duri, Desa Tegalrejo.

Gunungan yang berisi hasil bumi berupa sayur-mayur, dan palawija lalu jadi rebutan warga. Tak hanya itu, warga juga rela berdesakan untuk mendapatkan nasi berkat yang diyakini dapat memberikan keberkahan dari doa yang dipanjatkan bersama warga.

Baca juga: Baru 26 Persen Warga Disabilitas Gunakan Hak Pilih, Bawaslu Demak Intensifkan Sosialisasi Pilkada 2024

Anggota DPRD Sragen, Taufik Purwoko yang memberikan sambutan mengatakan, tradisi ini sebagai kearifan lokal atau tradisi uri-uri adat Jawa ini harus dijaga dan dilestarikan demi untuk mengenang juga menghormati warisan para leluhur.

"Peninggalan sejarah dari nenek moyang harus tetap kita perjuangkan dan jaga agar tidak hilang tradisi adat Jawa di tlatah bumi Jawa khususnya dukuh Paingan - Duri, Desa Tegalrejo Gondang Sragen.'' bebernya.

Rasa Syukur

Camat Gondang, Riyadi Guntur Rilo Subroto SSos yang ditemui di sela-sela acara mengatakan, kirab budaya sedekah bumi ini digelar sebagai uri-uri budaya untuk menghormati Sang Pemilik Kehidupan Allah SWT dan juga leluhur-leluhur atas panen yang melimpah di tahun ini.

''Jika tradisi ini tak dilaksanakan maka akan hilang dengan sendirinya. Maka dari itu kita gelar selain wujud rasa syukur juga dengan harapan agar kelak anak cucu kita tetap dapat melestarikan budaya ini,'' kata Riyadi.

Dia menambahkan, warga akan berebut mengambil gunungan hasil bumi yang dipercaya bisa mendapatkan berkah.

Baca juga: 5 Weton Paling Beruntung di Bulan Agustus 2024, Cek Hari Lahirmu!

"Ada dapat jajan, untuk makan bersama, ada yang berebut sayur mayur, dengan harapan mudah-mudahan ke depannya semakin lancar rezekinya, "jelasnya.

Di bagian lain, Kepala Desa Tegalrejo, Joko Prasetyo juga mengatakan, kirab gunungan merupakan tradisi sedekah bumi yang digelar setiap tahun. Tradisi ini sebagai bentuk syukur atas rezeki yang didapatkan oleh warga, dengan harapan tahun ke depan bisa mendapatkan panen yang lebih bagus lagi dan melimpah. (Aji)

Berita Terkini