LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM – Pak De Ki Nuryono tampak sumringah ketika menyaksikan skop demi skop adukan semen pada peletakkan batu pertama dari pengusaha tenar Faisol Djausal, politikus dan pengusaha H. Darussalam, guru besar Prof Dr Sugeng P Harianto, dll.
Pak De Ki Nuryono, ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma Provinsi Lampung sumringah mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh asal Lampung dan Sumatera Selatan.
Faisol Djausal, tokoh adat Lampung asal Bungamayang dan Darussalam tokoh Batanghari Sembilan asal Sumatera Selatan turut bergembira atas pembangunan Pendopo DPW PKB Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Lampung.
Pendopo yang dimulai pembangunanya pada Rabu (31/7/2024) berfungsi sekretariat pusat kegiatan DPW Pujakesuma Lampung berada di Jl Terusan Ryacudu, Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Pak De Ki Nuryono sumringah mendapatkan dukungan dari tokoh Lampung dan Sumatera Selatan belum lagi tokoh-tokoh adat lainnya seperti ketua Dewan Pembina Pujakesuma Lampung Rektor Unila (2007-2015) Prof Dr. Sugeng P Harianto.
Prof Dr. Sugeng P Harianto kini menjabat ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Saburai (YPS) pengampu Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ). Lainnya, para fungsionaris DPW lainnya, fungsionaris DPC PKB Pujakesuma Lampung Selatan dan DPC lainnya, serta ratusan warga Pujakesuma Lampung.
Kegiatan komunitas orsosmas paguyuban etnis Jawa terbesar di Indonesia ini juga mengundang sejumlah tokoh, antara lain Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Ketua Pengcab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung Selatan Wahrul Fauzi Silalahi.
Ayah Faisol, panggilan Faisol Djausal, turut bergembira atas pembangunan Pendopo DPW PKB Pujakesuma Lampung yang dimeriahkan pertunjukan seni budaya tradisional kuda lumping kreasi dangdut dan Reog Ponorogo persembahan sejumlah sanggar seni binaan Pujakesuma.
"Saya sangat mendukung berdirinya pembangunan Pendopo Pujakesuma Lampung. Semoga bisa bermanfaat bagi pengembangan kesenian budaya daerah terutama kesenian daerah Jawa," ujar Faisol Djausal, menjawab pertanyaan wartawan.
Bupati Nanang Ermanto berharap melalui dibangunnya Pendopo Joglo ini kelak dapat kian menyemangati jiwa korsa pelestari budaya di tubuh keluarga besar Pujakesuma. Di Lampung khususnya, Indonesia umumnya.
“Semoga nantinya dengan adanya Pendopo Joglo Pujakesuma ini dapat melestarikan budaya ke generasi penerus dan masyarakat," katanya. Dia juga berjanji Pemkab Lampung Selatan akan mendukung pembangunannya hingga selesai.
"Jadi kami berharap setelah selesai dibangun, Pujakesuma Lampung dapat meningkatkan eksistensinya di masyarakat serta dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Nanang yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan.
"Dengan adanya Pendopo Pujakesuma Lampung diharapkan dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa untuk melestarikan kesenian budaya daerah sebagai wujud kecintaan pada seni budaya bangsanya sendiri," tutur Ayah Faisol, ayahanda Rahmat Mirzani Djausal (RMD), Ketua Partai Gerindra Lampung, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung, kini bakal calon gubernur (bacagub) Lampung 2024-2029.
"Tentunya memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan bangsa,” pungkas dia.
Sederet tokoh jejaring, utusan pemerintah, mitra donatur, penyantun, ratusan warga hadir. Diantaranya, Direktur Binmas Polda Lampung Kombes Anang Triasono mewakili Kapolda Lampung Irjenpol Helmy Santika, Kepala Bakesbangpol Kota Bandarlampung Paryanto mewakili Walikota Eva Dwiana, Ketum Bela Budaya Lampung Mulyono, Camat Jati Agung Firdaus Adam, dan Kades Banjar Agung Lela Wati beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Berterima kasih, pertama kepada Nanang, atas perkenan sang bupati hadir meletakkan batu pertama pembangunan Pendopo itu, Nuryono menyebut hal itu akan menjadi momen sejarah bagi ormasnya.
“Ini akan menjadi momen sejarah untuk Pujakesuma. Terima kasih kepada Bupati Nanang atas kesediaannya hadir dan dapat meletakkan batu pertama pembangunan Pendopo kami," kata Nuryono.
Selama 44 tahun Pujakesuma berdiri, belum punya Pendopo yang akan dipergunakan sebagai wadah berkumpulnya para punggawa Pujakesuma.
Nuryono berterima kasih kepada Faisol Djausal. “Terima kasih dukungan dan support beliau pada Pujakesuma Lampung. Semoga menjadi amal ibadah dan berkah bagi kita semua,” khatur Nuryono.
Pujakesuma sudah ada 44 tahun, untuk di Lampung baru sekarang memiliki Pendopo. Belum ada kepedulian serius dari pemerintah pada Pujakesuma, dari pemimpin sebelumnya hanya janji-janji saja.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah memulai pembangunan Pendopo Joglo Kantor Pujakesuma Lampung ini. Insyaallah akan ada kemudahan sehingga bangunan ini bisa cepat diselesaikan,” harapnya.
Rencana, pembangunan ditarget tiga bulan rampung, proses pelaksanaannya 'dikeroyok' ramai-ramai secara gotong royong oleh para segenap pengurus dan anggota, serta para hamba Allah yang peduli dan berkenan bantu pembiayaan pembangunannya. (Muzzamil)
-