Ketimbang Nongkrong Terus di Coffee, Asah Kreativitas Bersama Qomi Florist

Minggu, 23 Juni 2024 21:55
Ketimbang nongkrong buang waktu di coffee atau main HP, asah skill merangkai bunga (Foto Ist) Helo Lampung

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Mita, owner Qomi Florist, mengajak para anak muda Kota Bandarlampung untuk kreatif dan menumbuhkan jiwa berwirausaha, jangan hanya membuang-buang waktu saja kongkow-kongkow dengan kawan-kawannya di coffee shop atau menghabiskan waktu dengan HP. 

Menurut Mita, skill di luar kemampuan akademik sangatlah diperlukan, terlebih di era perkembangan jaman seperti saat ini.  Minggu (23/6/2023), dia mengajak kaum milenial hingga Gen-Z mengasah kemampuan estetika merangkai bunga di Dajaaimo, Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Kota Bandarlampung. 

"Saya melihat antusias anak muda di Bandarlampung yang memiliki kebiasaan guyup, ngopi bareng. Kafe selalu penuh seakan ngopi sudah jadi lifestyle," ujarnya lewat rilis yang diterima Helo Indonesia, Minggu (23/6/2024). 

"Melihat peluang itu, saya berkeinginan agar teman-teman ini kumpul juga tetapi untuk meningkatkan skill, dengan cara kegiatan merangkai bunga, sesuai kemampuan yang saya miliki," terangnya.

Mita menjelaskan, tak hanya kegiatan merangkai bunga, anak muda di Bandar Lampung juga bisa mengikuti berbagai kegiatan mengupdate diri lainnya sesuai dengan minat diri.

"Sekarang di Bandarlampung kan kelas merangkai bunga, kemudian nailart, painting, merajut dan lain sebagainya sudah banyak, bukan hanya Qomi Florist saja. Nah saya mendorong teman-teman untuk mengikuti kegiatan seperti itu," tuturnya.

Dengan skill yang nantinya dimiliki itu, Mita menyebut, anak muda di Bandarlampung dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan menjadi wirausaha.

"Karena kerja nggak memulu di kantor kan? kalau kita punya skill merangkai bunga, bisa buka florist, begitu juga dengan skill lainnya," ujarnya

Harapan kami tentunya kegiatan seperti ini akan terus kami gencarkan ke depannya. Supaya anak muda di Bandar Lampung dapat terus mengasah kreatifitasnya melalui merangkai bunga, karena itu seni.

Lalu berbekal kemampuan yang telah dimiliki, harapannya anak muda di Bandar Lampung bisa berwirausaha. Sebab saya juga sebelum membuka florist, dulu kerap mengikuti kegiatan merangkai bunga," pungkasnya.

Sementara, salah satu peserta workshop, Gadis mengatakan dirinya mendapat banyak benefit mengikuti kegiatan merangakai bunga.

Pasalanya selain teknik merangakai bunga, dirinya juga mendapat pengalaman dan relasi baru.

"Saya kira merangkai bunga itu gampang, kelihatannya profesi yang cantik karena banyak bunga warna-warni. Teranyata nggak semudah itu, ada teknik, taste, kesabaran dan lainnya," ungkap Gadis

Selain itu, katanya, dirinya bisa tahu berbagai jenis bunga, karena kan dulu tahunya mawar aja ya. Ternyata ada tulip, garbera, pikok, aster, gumpi dan lain-lain. Bermanfaat sekali mengikuti workshop ini, soalnya nambah skill, terus teman, pangalaman juga.

"Next akan ikut lagi sih," katanya. (Rls/Hajim) 

 - 

Berita Terkini