Di Tengah Hingar Bingar Pilkada, Anshori Dkk Tenggelam Melukis On The Spot di Tugu Adipura

Sabtu, 25 Mei 2024 11:38
Anshori Djausal bersama 24 pelukis lainnya saat melukis keindahan kawasan Tugu Adipura (Foto David/Helo) Helo Lampung

RAHMAT Mirzani Djausal (RMD) menyebutkan nama Anshori Djausal dari sederet tamu kehormatan yang hadir pada Halal Bihalal sekaligus pengumuman dari DPP Partai Gerindra bahwa dirinya yang ditunjuk Prabowo Subianto sebagai bakal calon gubernur Lampung di Novotel, Sabtu (11/5/2024).

Paman RMD itu dikenal sebagai budayawan dan akademisi yang banyak "mainanya" tak hadir di acara meriah itu. Esoknya, Minggu pagi (12/5/2024), dia malah nongkrong di Tugu Adipura atau Gajah melukis bersama 24 perupa dalam rangka Bulan Menggambar Nasional.

Saat ini, Lampung begitu hingar bingar jelang perhelatan Pilkada Serentak 2024. Para politikus, tim sukses, sampai tim olah hiruk-pikuk menarik simpati rakyat. Namun, sejenak, sejumlah seniman tenggelam bersama rasa seninya.

Sejak purnabakti dari Universitas Lampung, pakar ferosemen ini menekuni kembali kegemaran bermain warna di atas kanvas. Jarang tampil formal, dia terlihat lebih nyaman tenggelam pada seni lukis, fotografi, pelestarian alam, layang-layang, batu hias, kayu bernilai seni, dll.

Gaya melukisnya ekspresionismenya yang begitu kental dengan goresan dan sapuan pisau paletnya, kata kurator seni rupa Lampung: David.

Pada acara yang digelar Forum Perupa Lampung di Tugu Adipura, Enggal, Anshori tenggelam sejenak menuangkan keindahan Tugu Adipura ke kanvas pada even melukis on the spot dengan tema "Warawiri" dari pukul pagi hingga siang.

Dia duduk di tepi jalan bersama para perupa yang menyebar di sekeliling pusat ikon Kota Bandarlampung itu. Mereka yang olah raga pagi pada kawasan bebas kendaraan (car freeday) sejenak menikmati para pelukia mengoreskan keindahan Tugu Adipura

Anshori dan para perupa lainnya terlihat tenggelam dengan rasa seninya. Walau cuaca saat itu tidak bersahabat, gerimis tidak melunturkan semangat para perupa Lampung berbuat untuk seni rupa Lampung semakin terangkat dari permukaan.

Eko Martoyo, ketua pelaksana membuka kegiatan tersebut dengan motivasi yang membangun semangat para perupa muda. Hadir pula mahasiswa dan dosen design interior dari salah satu perguruan tinggi Darmajaya merekam suasana pagi itu dengan menggoreskan pencil di atas kertas.

Andre sugiarto dengan pisau paletnya membubuhi warna cat dengan terampil mengkontruksi sebuah visual Tugu Adipura dengan media akrilik on kanvas dengan warna yang cukup berani dan mental yang kuat untuk menunjukan eksitensinya kepada masyarakat Lampung.

Sementara, Eko Martoyo, ketua pelaksana OTS menggoreskan kuas dengan media akrilk on kanvas berbaur dengan perupa.

Alia Larasati bermain-main dengan media water color on kertas gambar, mengabadikan Tugu Adipura dengan goresan kuas yang begitu hati-hati terlihat keseriusannya dengan media tersebut. Memang terbilang sulit menggambar dengan water color tidak semudah menggunakan cat minyak.

Zuhdan Naufali agak berbeda dengan para perupa yang lain, ia mencoba menggoreskan kuas dengan keahliannya sebagai pelukis kaligrafi memadukan antara ayat suci Alquran dengan background Tugu Adipura, salah satu bentuk syiar beliau dengan seni rupanya dengan visual kaligrafi.

Berakhir dengan turunnya Gerimis dengan derasnya sehingga para perupa Lampung menghentikan aktifitasnya, bergegas menuju skretariat Studio Artc Corner yang terletak di jalan Gatot Subroto No. 11 Tanjung Raya, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung.

Diskusi ringan pun terjadi, hadir di Studio Artc Corner, Dana E Rachmat, Sapto Wibowo salah satu ketua komite seni rupa Dewan Kesenian Lampung mendiskusikan tentang wacana hasil kegiatan OTS yang rencananya akan dipamerkan di Studio Artc Corner dan seni rupa kedepan dengan perhelatan kesenian dengan tujuan mengedepankan eksistensi para perupa Lampung.

Mulai dari historisnya terjadinya mural di playover di kota Bandar Lampung dengan konsep memperindah kota Bandar Lampung hingga menggagas ruang-ruang apresiasi para perupa Lampung untuk mempresentasikan karya-karya lukisnya.(David/HBM)

 - 

Berita Terkini