bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Pasar Ndoro Bei di Demak, Ajak Pengunjung Nostalgia ke Tempo Dulu

Senin, 28 Agustus 2023 13:14
    Bagikan  
Pasar Ndoro Bei di Demak,  Ajak Pengunjung Nostalgia ke Tempo Dulu

Seorang pengunjung saat singgah di Pasar Ndoro Bei yang bernuansa jadul. Foto: jatengprov.go.id

DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Nuansa zaman dulu (jadul) yang serba tradisional sangat terasa di Pasar Ndoro Bei yang digelar di Pendapa Notobratan Kadilangu, Kabupaten Demak, Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2023. Para pembeli dilayani oleh pedagang yang seluruhnya mengenakan pakaian adat.

Pedagang wanita yang menggunakan kebaya, lengkap dengan jariknya. Sementara pedagang pria mengenakan pakaian lurik dan gombrong hitam, yang merupakan pakaian khas rakyat di masa Kasultanan Bintoro.

Tak hanya itu, lapak mereka pun dibangun dengan bahan bambu dan welit, yang menambah suasana pasar tradisional zaman dulu. Pembeli dimanjakan dengan makanan nostalgia zaman dulu, seperti, getuk lindri, es dawet ndoro hayu, jamu coro, hingga permen jadul gulali.

Baca juga: Atraksi Balon Udara Wonosobo 2023 Disambut Meriah Ribuan Wisatawan

Untuk menikmati kuliner di pasar tersebut, para pembeli tidak menggunakan uang tunai, namun menggunakan kepingan koin dari kayu. Mereka bisa menukar uang Rp 5 ribu di pintu masuk, untuk mendapat satu keping koin kayu.

Pengunjung pasar, Rian menyampaikan, dia sangat tertarik dengan pasar tradisional tersebut, karena betul-betul menggambarkan di masa zaman Kasultanan Demak Bintoro.

“Menu yang ditawarkan pun menu jajanan tempo dulu, dengan membayar dua hingga tiga keping. Untuk rasanya pun enak. Ya pokoknya oke deh, dari menu dan suasana menggambarkan suasana jadul,” kata Rian, saat di temui di lokasi Pasar Ndoro Bei, Sabtu (26/8/2023), seperti dilansir Jatengprov.go.id.

Baca juga: Festival Ebeg Piala Bupati Purbalingga Meriah, Bukti Kecintaan Budaya Lokal Masih Tinggi


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Endah Cahyarini menyampaikan, kegiatan Pasar Ndoro Bei merupakan rangkaian acara Catur Sasangka, yang merupakan cipta karya yang spektakuler di Demak.
Kegiatan yang digelar selama dua hari, Sabtu (26/8/2023) hingga Minggu (27/8/2023) itu, diharapkan menjadi pionir dalam pelestarian budaya bangsa.


Ditambahkan dia, selain menawarkan replika pasar nusantara abad ke-18, juga ada sarasehan sejarah dan budaya. Kemudian pagelaran wayang kulit kontemporer, pertunjukan tari sanggar Padma Baswara, pertunjukan tayub, hingga kirab tumpeng Pranoto Mongso. (Jati)