bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Festival Ebeg Piala Bupati Purbalingga Meriah, Bukti Kecintaan Budaya Lokal Masih Tinggi

Senin, 28 Agustus 2023 06:52
    Bagikan  
Festival Ebeg Piala Bupati Purbalingga Meriah, Bukti Kecintaan Budaya Lokal Masih Tinggi

Salah satu peserta Festival Ebeg tengah mempergakan tarian kudu lumping

PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM - Sebanyak 18 grup kesenian kuda lumping (ebeg) dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tampil dalam Festival Ebeg Piala Bupati Purbalingga tahun 2023, yang berlangsung di lapangan Kelurahan Penambongan, Kecamatan Purbalingga, Minggu 27 Agustus 2023.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Tri Gunawan menyampaikan, antusiasme masyarakat terhadap pertunjukkan ebeg menunjukkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal masih tinggi.


Dia menyampaikan Pemkab Purbalingga akan mendukung dengan menjadikan Festival Ebeg menjadi event tahunan.

"Festival ebeg sekarang menjadi idola masyarakat Purbalingga. Ketika kami mengadakan berbagai kegiatan terkait dengan ebeg rata-rata penontonnya luar biasa. Ini bisa menjadi tolak ukur bapak ibu adalah orang-orang yang cinta terhadap seni budaya yang ada di Kabupaten Purbalingga. Dan InsyaAllah kami akan senantiasa menyelenggarakan kegiatan ini menjadi event tahunan untuk nguri-uri kebudayaan jawa," ungkapnya.

Melestarikan

Ketua Paguyuban Keluarga Ebeg Purbalingga (Paku Beling) Teguh Purwanto, selaku pelaksana kegiatan menyampaikan tujuan diadakan Festival Ebeg Purbalingga adalah untuk nguri-uri atau melestarikan budaya banyumasan, salah satunya kesenian ebeg.

"Peserta untuk tahun ini ada 18 peserta itu perwakilan di setiap kecamatan. Juara satu akan mendapatkan piala dan trophy bergilir ditambah uang pembinaan Rp 5 juta, juara kedua mendapatkan piala ditambah uang pembinaan Rp 3 juta, dan juara tiga mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 2 juta," katanya.

Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, Kecamatan Purbalingga keluar menjadi juara satu, Kecamatan Bojongsari juara dua, dan Kecamatan Kalimanah juara ketiga.

Acara ditutup dengan aksi “janturan bareng” yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Janturan merupakan pertunjukan pamungkas dalam suatu pertunjukan Ebeg dimana para penari akan kesurupan sehingga tingkah polah mereka seperti Bigar (lepas kendali). (Aji)