HELOINDONESIA.COM - Mas Djoe atau Pak Djuyamto, seorang Hakim dan salah seorang Pengurus Pusat IKAHI dan Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ternyata memiliki talenta dan bakat seni.
Ini dibuktikan pada saat di Pelataran Watu Kembar Keraton Kartasura tepat nya Hari Sabtu malam (3/6/2024), meluncurkan Buku " Greget Kartasura " prakarsa Pak Djoe yang ditulis oleh tim yaitu Nelwandi,Hendaru, Elsye dan Sukarno.
Diluncurkannya buku " Greget Kartasura" adalah sebagai bentuk kepedulian Pak Djoe dkk untuk menggelorakan aksi seni budaya yang dinamakan " Kartasura Greget " pada awal tahun 2018.
Pak Djoe ingin merangkul masyarakat tanah kelahirannya sendiri, Kartasura Sukoharjo untuk meningkatkan literasi budaya lokal melalui Buku " Greget Kartasura ".
Baca juga: Malaysia Dikabarkan akan Naturalisasi 2 pemain top ini, Salah satunya Kapten Burnley
Ini dilakukan lantaran budaya lokal sudah mulai tergerus oleh perkembangan Zaman Modernisasi sekarang ini.
Ki Danang Suseno Putra Almarhum Ki Mantep Sudarsono mengatakan dengan di luncurkannya Buku " Greget Kartasura" tersirat pesan dan nilai positif dari para leluhur kepada regenerasi bangsa ini.
Ki Dalang Suseno sangat mengapresiasi pemrakarsa " Greget Kartasura Om Djoe " sebagai Putra Abdi Dalam Kartasura.
Dia telah menorehkan kembali budaya, adab dan estetika yang diwariskan oleh leluhur ke generasi penerus juga ada nya Keroncong Greget pelestarian budaya Indonesia.
Pesan moral dari Syamsul Bahri Ketua Umum FORSIMEMA-RI untuk Hilmar Faridz Dirjen Kebudayaan,dalam sambutannya menyatakan agar apa yang di lakukan oleh Pak Djuyamto alias Pak Djoe dapat diapresiasi dan didukung.
