HELOINDONESIA.COM - Suami dari Fairuz A Rafiq, Sonny Septian, dilaporkan mengalami penyempitan pembuluh darah.
Awalnya, Fairuz menduga bahwa Sonny mengalami keracunan makanan, namun Sonny mengeluhkan sakit kepala yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan MRI.
"Sonny itu kemarin awalnya dari gangguan pencernaan, tapi kepalanya juga pusing-pusing terus dan sakitnya lumayan," kata Fairuz di RS Abdi Waluyo pada Rabu, 31 Agustus 2024.
Setelah pemeriksaan dilakukan, tim medis menemukan adanya penyempitan pembuluh darah di kepala Sonny.
Baca juga: Cara Mengatasi Emosi dan Mengelola Stress di Tempat Kerja
Fairuz menjelaskan bahwa awalnya Sonny mengalami gangguan pencernaan, namun keluhan sakit kepala yang berkelanjutan membuat dokter menyarankan untuk melakukan MRI.
Setelah beberapa kali pemeriksaan, diketahui bahwa penyebab sakit kepala tersebut adalah penyempitan pembuluh darah di kepala Sonny, yang akhirnya memerlukan perawatan intensif.
Kabar tentang kondisi kesehatan Sonny ini menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai penyempitan pembuluh darah.
Baca juga: Apa itu Virus Oropouche yang Ditemukan di Brasil? Disebut Punya Gejala yang Berbeda dengan DBD
Penjelasan Penyakit Penyempitan Pembuluh Darah
Dikutip Helo Indonesia dari Cleveland Clinic, Apa itu penyakit pembuluh darah? Penyakit vaskular mencakup kondisi apa pun yang memengaruhi sistem peredaran darah , atau sistem pembuluh darah.
Penyakit ini berkisar dari penyakit arteri, vena, dan pembuluh limfa hingga kelainan darah yang memengaruhi sirkulasi.
Gejala
- Nyeri pada betis, paha, atau pinggul
- Nyeri dada.
- Kehilangan penglihatan sementara.
- Nyeri punggung bagian bawah.
- Sesak nafas.
- Kaki atau tangan yang terasa dingin.
- Kelelahan dan pusing.
Penyebab
Aterosklerosis: Penumpukan plak pada pembuluh darah yang dapat memicu penyakit jantung, seperti serangan jantung
Faktor risiko: Merokok, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan jarang berolahraga
Penyakit tertentu: Sindrom penyempitan pembuluh darah otak reversibel (RCVS)
Gangguan psikologis: Stres dapat mengganggu peredaran darah
Hipotermia: Tubuh yang terpapar suhu dingin dalam waktu lama dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit
Konsumsi obat: Obat-obatan seperti antidepresan, obat penyakit Parkinson, dekongestan, epinefrin, obat migrain, dan imunosupresan dapat menimbulkan efek samping berupa penyempitan pembuluh dara
Penyempitan pembuluh darah dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, mengonsumsi obat-obatan, dan melakukan prosedur non-bedah atau bedah.
