Helo Indonesia

Geger Youtuber Mukbang Asal Korea Jadi Korban Kekerasan hingga Pemerasan dari Mantan Pacar

Ratu Mandiri - Hiburan -> Selebriti
Kamis, 11 Juli 2024 21:31
    Bagikan  
Youtuber Tyuzang
youtube

Youtuber Tyuzang -

HELOINDONESIA.COM -   Youtuber Korea Selatan, Tzuyang membawa kabar mengejutkan. Konten kreator mukbang itu mengungkapkan pernah menjadi korban kekerasan.

Kabar tersebut disampaikan oleh Tzuyang melalui siaran langsung pada Kamis (11/7/24) dini hari. Ia mengungkapkan dirinya telah sangat menderita selama menjalin asmara dengan sang mantan kekasih.

Tzuyang mengaku, ia kerap mendapatkan perlakuan kasar dari mantan pacarnya selama bertahun-tahun. Ia menerima kekerasan fisik, pemerasan, hingga pelecehan seksual.

"Saya mencoba putus dengannya setelah menerima perilaku kekerasannya. Namun dia mengancam saya bahwa dia akan menyebarkan video seksual yang direkamnya secara diam-diam. Dia juga melukai saya secara fisik menggunakan benda-benda seperti payung," katanya seperti dikutip The Korea Herald, dilansir CNBC Indonesia, Kamis (11/7/2024).

Tzuyang juga dipaksa untuk bekerja sebagai pramusaji di bar. Akan tetapi, sang mantan mengambil semua gajinya dari tempat tersebut.

Tzuyang pernah mengungkapkan niatnya untuk berhenti bekerja, namun pria tersebut mengancamnya akan memberitahu keluarga Tzuyang bahwa ia bekerja di bar.

"Dia juga memaksa saya untuk bekerja di bar tempat dia bekerja dan mengambil semua uang yang saya hasilkan di sana. Dia memukul saya dua kali sehari ketika saya mengatakan saya ingin berhenti bekerja," ungkapnya.

Wanita berusia 27 tahun itu mengklaim bahwa dia memulai karirnya di YouTube pada tahun 2018 karena mantan pacarnya menggunakan ancaman untuk memaksanya menghasilkan uang.

Hal itu membuat Tzuyang ketakutan dan khawatir. ide tersebut juga sempat ditentang oleh si mantan. Pemilik nama asli Park Jung Won ini semakin mendapat perilaku buruk dari sang mantan sejak ia menjadi influencer.

Tzuyang yang justru sukses lewat konten mukbang justru membuat sang mantan berulah lagi. Ia mendirikan agensi manajemen dan memaksa Tzuyang menandatangani kontrak yang tidak adil, di mana ia mengambil potongan 70 persen dari setiap kontrak yang masuk.

"Dia bahkan tidak menepati kontrak itu, dan mengambil semua uangnya. Saya dipukuli hampir setiap hari dan merekam video. Ini terjadi selama empat tahun," ucap perempuan berusia 27 tahun itu.

Tzuyang telah membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Sang pengacara mengatakan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan pidana ke polisi terhadap mantan pacar Tzuyang atas tuduhan kekerasan seksual, kekerasan fisik, ancaman, pemerasan dan tindakan tidak senonoh dengan menggunakan media komunikasi.

Perwakilan hukum Tzuyang mengklaim bahwa uang yang belum diterimanya berjumlah setidaknya 4 miliar won atau sekitar Rp 46 miliar.

Namun sayangnya, kasus tersebut telah selesai ditindaklanjuti karena mantan kekasih Tzuyang telah meninggal bunuh diri.