HELOINDONESIA.COM - Met Gala yang digelar setiap Senin minggu pertama bulan Mei usai digelar di Metropolitan Museum of Art, New York City, Senin (6/5) waktu setempat. Namun sebagai ajang fashion bergengsi, sederet artis tampak antusias untuk menghadirinya.
Antusiasme itu terlihat dari Doja Cat yang sebelum, saat, dan sesudah Met Gala 2024 masih jadi sorotan lantaran outfit nyeleneh yang dikenakan. Memang seperti apa busana yang dikenakannya?
Sprei
Sebelum hari Met Gala, tepatnya pada Minggu 5 Mei 2024, penyanyi Say So itu menyusuri kota New York hanya berbalut kain putih bak sprei. Dia tertangkap kamera sedang berjalan bersama desainer label Vetements, Guram Gvasalia. Bersama dengan kain sprei itu, perempuan bernama asli Amala Ratna Zandile Dlamini mengenakan pumps hitam dari Christian Louboutin.
Handuk
Doja Cat pakai handuk/ Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Busana nyeleneh berikutnya dikenakan sesaat sebelum berangkat ke Met Gala. Pada Senin (6/5), Doja Cat keluar dari Mark Hotel berbalut handuk putih lengkap dengan handuk serupa menggulung rambutnya. Kalung berlian dan platform heels turut dikenakan. Doja Cat percaya diri dalam penampilan seperti baru mandi itu lalu menuju Met Gala
Kaus Basah
Doja Cat di Met Gala 2024/ Foto: Getty Images/Jamie McCarthy
Penampilan dengan handuk berhasil mengecoh publik yang mengira itu adalah penampilan finalnya untuk ke Met Gala. Di green carpet, Doja Cat menyuguhkan gaya tak terduga, yakni wet look. Melekat pada dirinya adalah kaus putih panjang tampak basah serta riasan “menangis glitter” hasil karya makeup artist Jenna Kuchera dari Pat McGrath Labs. Kaus putih panjang yang dilumuri hair gel untuk beri tampilan basah dipadukannya dengan platform heels. Kalung berlian dilepaskan dari look itu.
Kepada Entertainment Tonight Doja Cat mengungkap maksud di balik look tersebut yang dipilih untuk menyesuaikan dress code Garden of Time. “I know that people were going to do flowers but my flower of choice is the most used flower and it's cotton and so I wanted to do a white t-shirt also because a white T-shirt is timeless. It felt very poetic to chose this and I knew I wasn't going to blend in too much and I don't really like to blend in, so we went with this."
(Saya tahu orang-orang akan menggunakan bunga tetapi bunga pilihan saya adalah bunga yang paling banyak digunakan dan itu adalah kapas, jadi saya ingin memakai kaus putih karena kaus putih tidak lekang oleh waktu. Rasanya sangat puitis memilih ini dan saya tahu saya tidak akan terlalu berbaur dan saya tidak terlalu suka berbaur, jadi kami memilih ini)
