HELOINDONESIA.COM - Kuku juga menjadi bagian penting dalam perawatan kesehatan pada bagian tangan.
Dengan tangan yang terawat akan membuat tampilan lebih bersih dan menawan.
Salah satu perawatan kuku yang bisa kamu lakukan adalah dengan manikur dan pedikur.
Kedua metode ini bukan hanya sekadar perawatan estetika, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Baca juga: Jelang Putusan Sengketa Dico - Ali, Massa Unjuk Rasa di Bawaslu Kabupaten Kendal
Secara keseluruhan, manikur dan pedikur membantu menjaga kesehatan kuku, kulit, dan meningkatkan rasa kesejahteraan diri.
Berikut beberapa alasan mengapa manikur dan pedikur penting:
Pertama, menjaga kesehatan kuku
Manikur dan pedikur membantu menjaga kuku tetap bersih dan sehat, mencegah infeksi jamur dan bakteri.
Memotong dan merapikan kuku secara teratur mencegah masalah kuku seperti kuku tumbuh ke dalam atau kuku patah.
Baca juga: Jelang Putusan Sengketa Dico - Ali, Massa Unjuk Rasa di Bawaslu Kabupaten Kendal
Kedua, meningkatkan sirkulasi darah
Pijat tangan dan kaki yang dilakukan selama manikur dan pedikur membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mengurangi ketegangan dan nyeri pada tangan dan kaki.
Peningkatan sirkulasi juga membantu menghilangkan racun dari tubuh.
Ketiga, mencegah kulit kering
Perawatan ini melibatkan pelembapan kulit tangan dan kaki, membantu mencegah kulit kering, pecah-pecah, dan mengelupas. Ini juga menjaga kulit tetap lembut dan halus.
Baca juga: Game Online Penghasil Saldo DANA, Langsung Transfer!
Keempat, relaksasi
Manikur dan pedikur memberikan waktu untuk bersantai dan melepas stres, yang bisa meningkatkan kesehatan mental dan emosional.
Kelima, meningkatkan penampilan
Kuku yang dirawat dengan baik meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan kesan yang positif. Ini penting dalam situasi sosial maupun profesional.
Keenam, mendeteksi masalah kesehatan lebih awal
Profesional yang melakukan manikur dan pedikur sering kali dapat mendeteksi tanda-tanda masalah kesehatan, seperti kuku yang berubah warna atau tekstur, yang mungkin menjadi indikasi masalah kesehatan lain seperti infeksi atau penyakit kulit.