LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - - Pemkab Pesawaran menggelar Doa Bersama Lintas Agama untuk memperingati Hari Jadi ke-17 di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat, Jumat (9/8/2024).
Ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang agama, termasuk Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha, serta dipandu oleh Jamus Kalimosodo.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, bahwa doa bersama lintas agama ini adalah momen penting untuk memperkuat pilar persatuan di tengah kemajemukan masyarakat Kabupaten Pesawaran.
"Karena kerukunan adalah modal utama untuk membangun daerah, dan apapun agamanya, kita harus tetap bersatu untuk membangun Pesawaran," kata Dendi dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi seluruh pihak dalam membangun Kabupaten Pesawaran selama 17 tahun terakhir.
"Mari seluruh masyarakat untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas diri, serta memohon agar Pesawaran dijauhkan dari perpecahan dan musibah," ujarnya.
Sementara itu, Plt Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pesawaran Yusuf Ansori, menekankan pentingnya doa bersama ini sebagai wadah mempererat silaturahmi dan menangkal perpecahan menjelang Pilkada serentak 2024.
"Mari para tokoh agama untuk menjadi teladan dalam menciptakan suasana yang sejuk di tengah masyarakat. Selain itu kita perlu menjaga dan mensukseskan Pilkada 2024 ini," pungkasnya.
Dikeatui, acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari berbagai agama, termasuk Romo Raharjo (Buddha), Mangku Suyanto (Hindu), Pdt. Markus Gulo (Kristen), Laorentius Sarwoko (Katolik), dan Ustadz H Ulinoha (Islam). (Rama)