HELOINDONESIA.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prastyo Edi Marsudi ikut buka suara terkait tingginya polusi di Jakarta beberapa waktu belakangan.
Menurut Prasetyo, salah satu upaya untuk menekan polusi udara yaitu memperbaiki pelayanan transportasi umum.
"Ada pembangunan MRT fase 2, lalu nanti juga fase tiga. Dari situ baru penekanannya, aturannya ada mungkin jadi ERP atau apa," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Perbaikan tersebut, imbuh dia, saat ini tengah berjalan. "Karena Jakarta sebagai penunjang Bekasi, Bogor, Tangsel, semua kan larinya ke sini," ujarnya.
Baca juga: Dibandingkan DPS, DPT Pemilu 2024 Kendal Alami Penurunan Pemilih
Politisi PDIP tersebut juga mendesak agar Pemerintah DKI gencar mengkampanyekan kendaraan listrik. Tujuanmya agar masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar menjadi bertenaga listrik.
"Ya kita kan semua akan menuju ke situ ke mobil listrik, tetap berkampanye bagaimana masyarakat menggunakan mobil listrik," ujar Prasetyo.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengomentari soal pencemaran udara Jakarta yang buruk tidak hanya bersumner dari gas buanhan transportasi, tapi juga aktivitas industri daerah penyangga.
Baca juga: Diusulkan Pertalite Disubsidi, Bukan Dikompensasi yang Kuota Volumenya Tidak Jelas
Namun Heru seraya berkelakar berkata, bahwa untuk mengatasi polusi udara Jakarta yang parah itu hanya ditiup saja. "(Solusinya) Ya saya tiup aja," ujar Heru.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta terbilang buruk karena hampir tak pernah kurang dari 150 sejak jumat (19/5/2023).
