bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Kisah Biksu Thudong Singgahi Kendal, Habiskan Tiga Alas Kaki dan Menginap di Gereja

Ajie - Ragam
Minggu, 28 Mei 2023 18:14
    Bagikan  
 Kisah Biksu Thudong Singgahi Kendal, Habiskan Tiga Alas Kaki dan Menginap di Gereja

Banthe Wawan bersama pastor paroki Gereja Santo Antonius Padua Kendal, Romo Johanes Wegig Hari Nugroho. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Disambut antusias dan ramah oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kendal, 32 biksu yang melakukan Thudong atau ritual jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, mengaku sangat terkesan.

Rombongan Biksu tersebut tiba di exit tol perbatasan antara Batang-Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu 27 Mei 2023. Kedatangan para biksu juga disambut 25 orang umat Budha dari Kecamatan Patean.

Para biksu menyempatkan singgah Pendapa Kecamatan Weleri, Kantor PCNU Kendal, kemudian menginap di Gereja Santo Antonius Padua Kendal. Dan disuguhkan dengan tarian Sufi.

Diantara salah satu biksu yang melakukan thudong adalah biksu yang berasal dari Indonesia yakni Biksu Kanthadammo atau Banthe Wawan asal Cirebon. Yang merupakan pencetus ide thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur Magelang.

Banthe Wawan menyampaikan, perjalanan thudong dilakukan dengan membawa misi toleransi umat beragama. Menurutnya penyambutan dari warga di Kendal sangat luar biasa.

"Perjalanan kami dari Bekasi hingga di Kendal ini sangat luar biasa. Inilah wajah-wajah Indonesia yang lama yang sempat memudar. Dan sekarang muncul kembali. Jadi benar-benar mereka welcome kepada kita dan tidak membedakan ras," terang Banthe Wawan.

Dirinya memaparkan, perjalanan thudong telah dilakukan mulai dari 23 Maret 2023 silam dari negara Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Dan direncanakan sampai di Candi Borobudur pada 31 Mei 2023 mendatang.

"Selama perjalanan semuanya menarik. Karena ini misi antar umat beragama. Jadi dimanapun kita tinggal kita welcome. Selama perjalanan ini, kita nginep di beberapa wihara, kelenteng, pondok pesantren. Nah sekarang giliran di gereja Katolik," paparnya.

Tidak ada kiat khusus dalam menemouh perjalanan yang panjang tersebut, namun Banthe Wawan mengaku telah menghabiskan tiga alas kaki selama dalam perjalanan.

"Saya habiskan tiga alas kaki, dua rusak satu hilang. Kalau kendala cuma satu, cuaca ekstrem. Kemarin benar-benar cuaca panas sekali, makanya pas di Thailand kita jam 11.00 WIB tidak boleh jalan. Baru jam 13.00 WIB kita jalan lagi," ungkap Banthe Wawan.

Keesokan harinya, Minggu pagi, 28 Mei 2023, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama istri Wynne Frederica juga menyempatkan diri mengantarkan para banthe kembali melanjutkan perjalanan menuju Semarang. Dengan bergandeng tangan Dico terlihar bergandeng tangan bersama para biksu sebagai bentuk tolerasi antar umat beragama.

Dico menyampaikan, dirinya berjalan bersama mengantarkan para biksu adalah merupakan bentuk support dan toleransi dari Kabupaten Kendal.

"Ini adalah bentuk kebhinekaan kita, bahwa kita dapat memberikan toleransi dan support kita," ujar Dico, Minggu 28 Mei 2023. (Anik)