SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Ahad Faisal Nazim dan Annisa Muliana Eka terpilih sebagai Putra Putri Kota Lama 2024 dalam grand final Pemilihan Putra Putri Kota Lama yang berlangsung di Gedung Oudetrap, kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu 15 September 2024.
Ajang pemilihan dalam rangkaian Festival Kota Lama ini, selain menobatkan Ahad dan Annisa sebagai Putra Putri Kota Lama 2024, dewan juri yang diketuai pegiat pariwisata Trenggono dengan anggota Pinky Hendarto (Kepala sekolah LPTB Susan Budihardjo) dan Agung 'Unik' Mumpuni (akademisi, praktisi media) ini juga menganugerahkan gelar Putra Putri Melayu kepada Imam Tantowi dan Tiara Annisa.
Baca juga: Golf Jateng Torehkan Sejarah, Sabet Emas Pertama Sepanjang Keikutsertaan di PON
Gelar lain yang diberikan adalah Putra Putri Belanda yang disandang Shannon William dan Maxentia Septrierly, selanjutnya Putra Putri Arab untuk Zinedine Zidane dan Muthi'a Meryellen Muntaz Deto.
Sedangkan Hillarius Donny K terpilih menjadi Putra China, Duta Intelegensia disandang Bagus Ranu Wijaya, serta gelar Duta Persahabatan disematkan kepada Usman Alfaruq.
Sekretaris Panitia Festival Kota Lama sekaligus juri lomba, Trenggono, sangat mengapresiasi semangat dan keikutsertaan anak-anak muda Kota Semarang untuk turut serta berkiprah dalam pemilihan ini.
Proses Panjang
Sebelum sampai grand final, Pemilihan Putra Putri Kota Lama 2024 melalui proses panjang. Dimulai dari masa pendaftaran yang mencapai sekitar 60-an pasang peserta.
''Selanjutnya setelah melalui proses kurasi menjadi 25 pasang, dan tinggal 12 pasang yang mengikuti tahapan wawancara dan pembekalan. Wawasan tentang pariwisata, kebudayaan, etika, modeling, kepribadian dan kreativitas marketing di media sosial, ditularkan ke mereka. Bersama Denok Kenang Semarang mereka juga menjalani kegiatan City Tour,'' jelas Trenggono.
Baca juga: Baparekraf ScaleUp Champions 2024 Jaring 5 Startup Terbaik untuk Validation Trip ke Australia
Menurut Trenggono, setelah terpilih sebagai Putra Putri Kota Lama, tugas mereka tak berhenti di sini. Dengan melibatkan dinas pariwisata, mereka akan berada di tengah Kota Lama memberikan edukasi dan berperan sebagai marketer pariwisata Kota Semarang.
Apalagi dengan keberadaan Putra Putri Belanda, Melayu dan China 2024 akan mewarnai kegiatan promosi wisata Kota Semarang dengan keterampilan berbahasa.
''Mereka sudah dibekali pengetahuan, bagaimana ikut mempromosikan wisata Kota Semarang, khususnya kreasi dalam memberikan roh atau isi, bagai Kota Lama tak terkesan sebagai sekumpulan gedung tua,'' imbuhnya. (Aji)
