bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Mitos atau Fakta, Konsumsi Makanan Tak Sehat dan Diet Bisa Memicu Ketombe di Rambut

M. Haikal - Ragam
Kamis, 22 Agustus 2024 20:46
    Bagikan  
Ketombe
Foto: tangkapan layar

Ketombe - Penyebab munculnya ketombe lantaran makanan tidak sehat dan diet yang tak sempurna.

HELOINDONESIA.COM - Ketombe di rambut memang sangat mengganggu. Selain pada kesehatan, ketombe membuat risih dan tak nyaman pada seseorang.

Meski demikian, harus dipahami bahwa ketombe merupakan sebuah kondisi umum yang menyebabkan kulit kepala mengelupas dan menimbulkan serpihan putih pada rambut dan bahu.

Beberapa penyebab umum ketombe meliputi kulit kepala yang kering, dermatitis seboroik atau kulit kepala berminyak, pertumbuhan jamur malassezia, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat, jarang keramas atau adanya reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam produk perawatan rambut.

Ternyata makanan yang tidak sehat dan diet pun dapat berkontribusi pada munculnya ketombe.

Baca juga: Tak Cuma Kesehatan Fisik, Alasan Mengapa Spa Bisa Menyeimbangkan Mental

Berikut beberapa penjelasan terkait timbulnya ketombe akibat makanan yang tidak sehat, di antaranya:

Pertama, makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.

Konsumsi berlebihan pada makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit kepala.

Sehingga menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur malassezia, yang dapat menyebabkan ketombe.

Kedua, makanan berlemak tinggi.

Diet yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan produksi sebum (minyak alami) di kulit kepala.

Baca juga: Hikayat Benuang Laki: Penjaga Meratus yang Tetap Mekar tanpa Tercemar

Sehingga juga dapat memicu atau memperparah ketombe, terutama jika digabungkan dengan pertumbuhan jamur malassezia.

Ketiga, kekurangan nutrisi.

Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B, zinc, dan asam lemak omega-3, dapat memengaruhi kesehatan kulit dan kulit kepala.

Misalnya, vitamin B dan zinc penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan seimbang, sementara omega-3 membantu mengurangi peradangan.

Keempat, makanan yang memicu peradangan.

Beberapa makanan, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan yang digoreng, dapat memicu peradangan di dalam tubuh.

Baca juga: Partai Nonparlemen Lampung Konsolidasi Akan Usung Cakada

Peradangan ini bisa memengaruhi kesehatan kulit kepala dan memperburuk kondisi ketombe, terutama jika sudah rentan terhadap dermatitis seboroik atau masalah kulit lainnya.

Kelima, diet secara tidak langsung menyebabkan ketombe. Karena itu perlu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Sehingga dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan mengurangi risiko ketombe.

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein sehat, dan lemak sehat dapat mendukung kesehatan kulit kepala dan mencegah ketombe.