SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Dokter Irwin Lamtota Lumbanraja, MKed (OG), SpOG, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi asal Medan yang kini berpraktik di Kota Semarang, menuai prestasi. Dia berhasil meraih penghargaan bergengsi Tadjuluddin Award 2024 sebagai juara pertama.
Dokter Irwin menerima penghargaan tersebut pada Senin, 22 Juli 2024 lalu, dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) POGI XXVII di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Tadjuluddin Award setiap tahun diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi luar biasa selama menempuh pendidikan spesialis obstetri dan ginekologi serta memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kolegium.
Baca juga: Siapkan Kurikulum Berbasis OBE, Jurusan Teknologi Informasi USM Gelar Semiloka
Kriteria tersebut mencakup lama pendidikan, transkrip akademik setiap tahapan, nilai ujian nasional, penyajian karya ilmiah dalam pertemuan nasional, publikasi jurnal ilmiah nasional dan internasional, hubungan interpersonal, serta kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Penghargaan ini dinamai sesuai dengan dr. Tadjuluddin, seorang senior dan figur terkemuka dalam bidang obstetri dan ginekologi di Indonesia.
Penghargaan yang diberikan oleh Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia ini memilih tiga orang terbaik yang menempuh pendidikan spesialis obstetri dan ginekologi pada periode Juli 2023 hingga Juni 2024. Dalam sebuah wawancara, dokter Irwin mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas penghargaan Tadjuluddin Award yang diterimanya.
"Saya tidak menyangka bisa menjadi juara pertama. Ini adalah kejutan besar bagi saya, dan saya sangat bersyukur serta bahagia mendapatkan penghargaan ini. Ini merupakan hasil dari kerja keras dan dukungan dari banyak pihak, termasuk almamater, dosen, dan senior saya di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara," ungkapnya.
Aspek Penting
Salah satu aspek penilaian penting Tadjuluddin Award adalah prestasi si peraih dalam melakukan presentasi nasional dan internasional, serta publikasi beberapa artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi, seperti Scopus.
Tercatat, tahun 2021, dr. Irwin melakukan presentasi tentang ‘’The Role of Isoflavone in the Genitourinary Symptoms, Vaginal Maturation Index, and Female Sexual Function Index of Menopausal Women, Asia Pasific Menopause Federation’’ di Cina. Tahun 2023 melakukan poster presentation: Measuring The Risk-Benefit of Obstetric and Oncologic Aspects of Fertility-Sparing Surgery Among Early Cervical Cancer ≥2 cm: Implications Captured in Systematic Review and Meta-Analysis, International Gynecologic Cancer Society (IGCS) 2023 di forum Annual Global Meeting, Seoul, South Korea, dan di Indonesia 2023. Dan masih banyak lagi.
Baca juga: Tim Peneliti USM Teliti Strategi Bisnis Kinerja UMKM di Kabupaten Demak
Di luar aktivitas akademik, penilaian lainnya adalah aktivitas intra dan ekstrakurikuler. Dokter Irwin aktif dalam kegiatan di luar dunia medis, seperti menjadi anggota tim sepak bola dan basket pada tahun 2019, di mana ia dan tim pernah meraih juara dalam pertandingan di Surabaya.
Tadjuluddin Award yang diraih menjadi dorongan besar bagi dokter Irwin untuk terus belajar dan berkembang. Baginya, belajar harus terus dilakukan, terlebih ilmu pengetahuan dan teknologi kini berkembang sangat cepat. Dokter Irwin masih memiliki mimpi besar untuk melanjutkan pendidikan dalam bidang konsultasi onkologi dan ginekologi.
Sejak kecil, Irwin bercita-cita menjadi dokter, terinspirasi oleh neneknya yang berprofesi sebagai bidan dan memiliki rumah sakit sendiri.
Irwin, yang lahir di Medan pada tanggal 2 November 1992, merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU). Ia menempuh pendidikan dokter umum dan spesialis obstetri dan ginekologi dengan dedikasi tinggi. Memulai studinya di FK USU pada tahun 2010, ia meraih gelar sarjana kedokteran pada tahun 2014, kemudian menyelesaikan pendidikan profesi dokter pada tahun 2016. Setelah itu, ia melanjutkan ke program magister obstetri dan ginekologi dari tahun 2018 hingga 2023, hingga akhirnya menjadi dokter spesialis pada tahun 2023.
Tantangan terbesar sebagai dokter spesialis obgin, menurutnya, adalah memenuhi ekspektasi pasien. Oleh karena itu, ia selalu berusaha berkomunikasi dengan baik dan menjelaskan prosedur medis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien.
Selama perjalanan kariernya, Dokter Irwin telah berpraktik di berbagai rumah sakit di Indonesia, termasuk RS Bangkinang di Riau, RSIA Ananda di Solok, Sumatera Barat, dan RSUD Tapanuli Tengah. Kini, beliau berpraktik sebagai dokter spesialis obgin di RSIA Anugerah dan RS Wongsonegoro di Kota Semarang. Dokter Irwin dikenal sebagai dokter yang penuh empati dan profesional, dengan komitmen kuat terhadap kesehatan reproduksi perempuan.
Selain meraih Tadjuluddin Award, dr. Irwin juga telah menerima berbagai penghargaan lain dalam kariernya, termasuk juara kedua dalam Presentasi E-Poster pada PIT MFM XIX Fetomaternal di Medan, serta dinobatkan sebagai peserta terbaik dalam pelatihan Basic Surgical Skill I Obgin dan Basic Ultrasound Obgin. (Aji)
