Helo Indonesia

Metode Aplikasi yang Aman dan Efektif Dalam Penggunaan Minyak Esensial

M. Haikal - Ragam
Minggu, 21 Juli 2024 00:05
    Bagikan  
Minyak esensial
Foto: pexels

Minyak esensial - Cara penggunaan minyak esensial yang lebih efektif dan mencegah dari masalah kulit.

HELOINDONESIA.COM - Minyak esensial atau essential oil memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran. 

Minyak yang juga disebut dengan minyak Atsiri ini berasal dari beragam tumbuhan.

Namun demikian, untuk bisa menggunakan minyak esensial dengan tepat memerlukan pemahaman mengenai metode aplikasi yang aman dan efektif. 

 Anda harus mengetahui tips keamanan. Di antaranya terkait uji alergi dari minyak esensial yang kamu pilih.

Baca juga: Memalukan! Ketua Yayasan Universitas Ditangkap Polisi, Mahasiswa Gembira, Begini Pengakuan Caca

Lakukan uji tempel dengan mengoleskan campuran minyak esensial dan minyak pembawa ke bagian kecil kulit.

Uji coba ini misalnya dilakukan di belakang telinga atau di bagian dalam pergelangan tangan. Cara ini untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

Teliti dalam penggunaan pada anak dan hewan.

Gunakan minyak esensial dengan hati-hati pada anak-anak dan hewan peliharaan, serta konsultasikan dengan profesional kesehatan jika diperlukan.

Baca juga: Dekranasda Jateng Gelar Pameran UMKM di Bali, Angka Kerja Sama Tembus Rp 23,21 Miliar

Minyak esensial butuh tempat yang sejuk, gelap, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Karena itu penting dalam soal penyimpanan yang tepat untuk minyak esensial.

Berikut beberapa cara umum yang bisa Anda coba. 

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa memanfaatkan minyak esensial secara aman dan efektif.

Pertama, untuk penghirupan.

Cara ini menggunakan diffuser.

Baca juga: Haul Mbah Ahmad Mutamakkin 1446 H Kajen Pati: Ziarah, Ngaji Bareng, dan Kirab Budaya

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam diffuser yang diisi air, lalu nyalakan untuk menyebarkan aroma di ruangan.

Kedua, penggunaan uap air. 

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam semangkuk air panas, lalu hirup uapnya dengan menutupi kepala dan mangkuk dengan handuk.

Ketiga penggunaan secara langsung.

Teteskan beberapa tetes minyak esensial ke tisu atau kapas, lalu hirup aroma langsung dari tisu atau kapas tersebut.

Keempat, pengaplikasian topikal dengan cara pengenceran.

Baca juga: Timnas Indonesia Berhasil Habisi Kamboja 2-0 Hasil Sundulan Kadek Arel dan Tendangan Kecil Kaki Kiri Iqbal

Campurkan minyak esensial dengan minyak pembawa (carrier oil) seperti minyak kelapa, minyak almond, atau minyak jojoba sebelum dioleskan ke kulit. 

Rasio umum adalah 2-3 tetes minyak esensial per 1 sendok teh minyak pembawa.

Sementara untuk pemijatan.

 Campurkan minyak esensial dengan minyak pembawa dan gunakan untuk memijat area tubuh yang diinginkan.

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke air hangat atau dingin, rendam kain bersih, lalu gunakan kain tersebut sebagai kompres pada area yang membutuhkan.

Baca juga: Tiap Malam Para Kuli Bikin Api Unggun, Bangunan Calon Hotel dan Mall Luwes di Madiun Terbakar Hebat

Kelima, untuk penggunaan saat mandi.

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke air mandi yang hangat. 

Anda bisa mencampurnya dengan garam mandi atau minyak pembawa terlebih dahulu agar lebih merata di dalam air.

Keenam, untuk produk perawatan kulit campurkan minyak esensial ke dalam produk perawatan kulit seperti lotion, krim, atau sampo untuk mendapatkan manfaat tambahan.