bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Disparekraf Lampung Usir Seniman dari Pasar Seni PKOR Wayhalim

Nabila Putri - Ragam
Sabtu, 13 Mei 2023 09:08
    Bagikan  
 (Foto Ist)
Pasar Kreatif dan Seni yang artistik (Foto Ist)

(Foto Ist) - Pasar Kreatif dan Seni yang artistik (Foto Ist)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) "mengusir" para seniman yang berkreasi dan berdedikasi di Pasar Kreatif dan Seni (Paksi) PKOR Wayhalim, Kota Bandarlampung.

Paksi gagasan Gubernur Ridho Ficardo (2019) dan diresmikan Wagub Chusnunia Chalim (2020) yang masih sangat bagus itu hendak direhab dan ditata yang belum diketahui akan menjadi seperti apa dan buat apa.

Para seniman setempat mengungkapkan keresahannya kepada "Helo Indonesia Lampung". "Warga Pasar Seni belum diajak mediasi, sudah langsung dikasih SP 1," ujar seorang pelukis terkenal Lampung, Jumat (12/5/2023).

Sehari sebelumnya, seorang sastrawan yang juga belum mau disebutkan identitasnya mengungkapkan kegalauannya adanya pengusiran dan ketidakjelasan seperti apa penataan dan rehab Paksi yang baru dua tahun lebih diresmikan itu.

Surat yang diterima para seniman dan pekerja kreatif Paksi hanya menyebutkan agar para seniman dan berkreasi dan berdedikasi segera mengosongkan bangunan-bangunan artistik yang masih kinclong itu.

Surat yang ditandatangani Kadis Disparekraf Lampung Bobby Irawan ber-No.005/384/V/20/V2023 tertanggal 4 Mei 2023. Para seniman dan pekerja kreatif bingung karena tak ada tawaran pengganti tempatnya.

Sebelumnya, para seniman berkreasi di Pasar Seni, Enggal. Ketika dibangun Taman Gajah, mereka disiapkan Ridho Ficardo ke Paksi PKOR Wayhalim yang lebih representatif. Dia memperluas PKOR tak hanya untuk olahraga tapi juga fungsi sosial, seni, dan lainnya.

Kawasan PKOR Wayhalim sendiri dirintis Gubernur Poejono Pranyoto (1986). (HBM)