HELOINDONESIA.COM - PALEMBANG - Melihat ikan sebagai sumber protein yang tinggi, masyarakat saat ini dituntut untuk mampu memodifikasi makanan yang bersumber dari ikan.
Terutama di tengah maraknya makanan kekinian yang minim nilai gizi protein dari ikan. Merubah bentuk asli ikan menjadi makanan modern dan kekinian akan menaikkan minat konsumsi ikan di Palembang.
Dimana saat ini, Pemerintah Kota Palembang tengah berupaya meningkatkan jumlah konsumsi ikan setidaknya sama dengan nasional 62 kg per kapita per tahun, dari saat ini Kota Palembang 58 kg per kapita per tahun.
"Dengan adanya referensi makanan/ masakan berbahan baku ikan yang telah di-inovasi menjadi brownies, cookies, mie, gyoza dan lainnya, secara tidak langsung meningkatkan jumlah konsumsi ikan," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Ahmad Zazuli usai Lomba Inovasi Menu Masakan Berbahan Baku Ikan di Transmart, Jumat (31/5/2024).
Inovasi makanan berbahan dasar ikan ini seperti Gyoza Ikan Seluang, Mie Ikan Gabus, Cookies Ikan Gabus, dan Cookies Ikan Sepat.
Zazuli mengatakan, dari berinovasi membuat makanan dari ikan, ke depan akan disosialisasikan agar masakan berbahan baku ikan ini akan familiar di masyarakat luas. "Dengan kemampuan peserta seperti yang terdiri dari chef, masyarakat umum dan mahasiswa ini kita harapkan ada jenis makanan yang selama ini tidak ada unsur ikannya jadi ada," jelasnya.
PJ Ketua TP-PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa mengatakan, saat ini Pemkot fokus penaggulangan masalah stunting, dengan adanya makanan dengan bahan dasar ikan, anak-anak tumbuh sehat. "Manfaat mengonsumsi ikan tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga untuk dewasa atau orang tua ini sangat baik," katanya.
Memproduksi makanan berbahan ikan dengan inovasi yang modern dan menarik, akan meningkatkan kegemaran terutama bagi anak yang tidak suka makan ikan. "Makanan modern berbahan dari ikan, dibuat Brownies, Nugget, Cookies dan lainnya dari ikan, ada proteinnya dari ikan, ada serat dari sayuran, ini sangat baik sekali," katanya. (Ara)
