HELOINDONESIA.COM - Hampir di semua platform media sosial sedang viral tentang video warga non Islam (Nonis) ikut berburu takjil saat menjelang waktu berbuka puasa.
Takjil, santapan saat berbuka puasa umumnya terdiri dari gorengan, lontong dan sambalnya, bubur sumsum, es campur, risol dan banyak lagi.
Kuliner menggoda ini ternyata diakui para Nonis hanya ada dan bikin seru jajannya hanya di saat bulan puasa lho.
Beragam video ditampilkan dengan cara berbeda saat nonis-nonis itu ikut berebut takjil di jalan-jalan Raya, di gang-gang, pasar, bahkan lokasi bazzar.
Baca juga: 15 Cara Move On Terbaik dari Mantan
Di media sosial TikTok, para Nonis bahkan memamerkan aksi mereka belanja takjil pada pukul 15 siang di saat umat Islam sedang lemes-lemesnya.
Bahkan ada satu tayangan tiktok mencapai jutaan viewer dan 1 juta like yang memperlihatkan seorang Nonis nekat pakai jilbab dan belanja takjil.
Saat berbelanja itu, dia sempet-sempetnya memperlihatkan kalung salib di balik jilbab yang dipakainya.
Seorang Nonis dengan akun @Deviparinda mengungkapkan alasannya berebut jajan takjil bersama umat muslim pada sore hari.
Baca juga: Cara Melupakan Seseorang yang Kita Cintai Diam-diam
Bahkan ia curi start mencari takjil sebelum jam 3 sore. Sebab, kalau mencari takjil di atas jam 16 bakal gak kebagian.
"Gw mau speak up buat para Nonis di belahan bumi mana pun. Kita ini (selama Ramadhan) mencari makanan sudah susah, ketoprak gak ada, bubur gak ada, warteg buka siang coy," ungkap Devi.
Dan juga, menurutnya, takjil itu nggak kelihatan kalau bukan bulan Ramadhan.
"Takjil langka kalau bukan Ramadhan, jadi kami para Nonis ini mencari kesempatan hanya di bulan puasa ini," tambahnya.
Komentar lucu terhadap para Nonis pun banyak yang bikin ngakak. Namun akun-akun para muslim pun menyambut senang dengan konten-konten nonis berburu takjil, dan ini baru dirasakan di Ramadhan 2024.
Baca juga: Cara Melupakan Seseorang dengan Cepat
Akun TikTok@Putra_Borneo88 mengatakan gimana mau start jam 12 siang untuk berburu takjil.
"Asal Lu tau ya jam segitu jasadku ada di atas lantai tapi roh ku ada di depan lemari es tau," ujarnya.
"Lah luh enak mba bebas jam dua, lah gua di curigain jam segitu nenteng nenteng takjil," tulis @japan story.
Seorang Nonis meminta kepada para pedagang untuk jualan shift-shiftan.
Baca juga: Fakta Psikologi Jika Kita Tidak Bisa Melupakan Seseorang
"Kayaknya penjual takjil harus diatur 2 shif gitu. Jadi jam 1-3 khusus takjil buat kami yg nonis. jam 3-pas buka puasa khusus buat sodara-sodaraku yang lagi puasa biar adil," ujar @jboy dengan emot tertawa.
"Bagimu agamamu, takjilmu adalah takjilku," seru seorang warganet lainnya
Dai Hilmi Firdausi pun turut menyoroti fenomena teman-teman nonis-nonis berburu takjil.
"Itu lucu banget. Memang, vibes Ramadhan itu dirasakan oleh semua kalangan," ujar Ustadz Hilmi Firdausi dalam utas yang dibuatnya di media sosial X pada Minggu (17/3/2024).
Baca juga: Fakta Psikologi Jika Kita Tidak Bisa Melupakan Seseorang
Menurutnya, iIni menjadi bukti bahwa kerukunan hidup antarumat beragama Indonesia sejak dulu memang baik-baik saja.
"Kalau ada 1-2 masalah itu hal yang wajar," tambahnya
Btw, lanjutnya, sebab berkahnya Ramadhan, para penjual yang nonis pun merasakan kenaikan omset yang luar biasa sebulan ini.
"Saking berkahnya lagi, biji salak aja jadi empuk coba. Bisa buat ta’jil malah," tandasnya.
