HELOINDONESIA.COM - Kehadiran tikus di rumah jelas dapat mengganggu kenyamanan kita.
Apalagi ketika malam hari, hewan ini sering membuat kegaduhan sehingga dapat mengganggu waktu istirahat.
Tikus biasanya bersarang di rumah pada bagian atap atau loteng yang berlubang.
Periksa apakah ada kotoran tikus yang berceceran di area tersebut, atau bekas gigitan pada kabel, barang-barang dan benda lainnya.
Jika menemukan beberapa tandanya, sudah pasti tikus menyukai area loteng atau atap rumah sebagai sarangnya.
Baca juga: Pengajian Akbar di Lambar Hadirkan Penceramah Kondang Ust. Wijayanto
Untuk mencegah tikus-tikus masuk ke dalam di rumah, ada beberapa langkah yang dapat kita coba.
Berikut cara mencegah tikus bersarang di dalam rumah.
1. Rutin membersihkan rumah
Menjaga kebersihan secara langsung dapat membuat tikus-tikus pergi dari rumah, sebab mereka tidak menyukai lingkungan yang bersih dan terawat.
Contohnya dengan rutin mengepel lantai untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat mengundang tikus, hingga merapikan benda atau barang-barang yang membuat rumah tampak berantakan.
Kemudian rutin bersihkan pula tempat-tempat yang nyaman bagi tikus, seperti di tempat gelap, lembap seperti di gudang hingga atap.
2. Menghilangkan sumber makanan tikus di dalam rumah
Tikus yang bersarang di rumah biasanya mencari makanan yang ada di bagian dalam rumah kita.
Mereka dapat menyelinap atau berjalan di untaian kabel-kabel yang menghubungkan atap rumah atau pohon tinggi di pekarangan.
Untuk itu, menjaga kebersihan rumah dapat membuatnya kesulitan mencari sumber makanan.
Beberapa langkah yang dapat kita lakukan adalah menutup tempat sampah rapat-rapat untuk mencegahnya menyelinap mencari makanan.
Hindari makanan hewan peliharaan yang terbuka atau dibiarkan berceceran.
Baca juga: Dendi: Hari Pahlawan 2023, Ancaman Penjajahan Modern Makin Nyata
Selain itu, pastikan pula barang-barang di dapur, biji-bijian, bahan makanan di dapur semuanya tersegel dengan aman.
Tempat makan hewan peliharaan ini perlu diperhatikan kebersihannya, terutama di malam hari.
Dengan menghilangkan sumber makanannya, hal itu akan mendorong tikus untuk mencari makanan di luar rumah.
3. Merapikan kebun atau pekarangan
Tikus dapat mencari makanan apa pun yang ditemukan di kebun atau pekarangan rumah, seperti dari tanaman buah, sayuran, biji-bijian, tomat, jeruk atau hasil kebun lainnya.
Untuk mencegah mereka bersarang di loteng, tidak ada salahnya agar kebun atau pekarangan rumah dibersihkan lagi atau simpan setiap kali buahnya matang di wadah rapat atau membangun pembatas yang sulit dijangkau tikus.
Pastikan pula tidak ada tanaman atau ranting yang merambat ke dekat loteng, karena mungkin itu bisa jadi akses masuknya ke bagian atap.
4. Pemeriksaan akses masuk tikus secara berkala
Mulailah dengan pemeriksaan bagian luar rumah secara menyeluruh.
Carilah tempat-tempat di mana tikus dapat menyelinap masuk ke dalam rumah, seperti lubang di atap, kabel menjuntai atau tanaman yang mengarah ke atap rumah juga perlu dipangkas.
Perhatikan pula bagian pipa-pipa yang bocor, sekitar fondasi rumah, pasang penutup pada ventilasi loteng, jendela hingga pintu yang bercelah.
Sebisa mungkin perbaiki semua akses itu agar tikus tidak dapat keluar masuk rumah dengan mudah.
Baca juga: Para Wartawan Korea Menggali Isu Politik dan Layanan Publik Perkotaan
5. Menggunakan racun tikus
Jika semua usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal, menggunakan racun tikus untuk membasminya dapat menjadi pilihan terakhir.
Saat menggunakannya pun simpan racun tikus bersama umpannya di area loteng atau area yang tidak terjangkau oleh hewan peliharaan kita.
