HELOINDONESIA.COM - Pendapat Jaksa Shandy Handika yang Kaget Film Jessica Wongso di Netfilx Tak Sesuai Ekspektasi
Film Dokumenter Ice Cold nampaknya masih menjadi rumor yang banyak dibicarakan oleh warganet. Film tersebut menceritakan tentang kasus di Tahun 2016 mengenai peristiwa pembunuhan Mirna Salihin yang menjadikan Jessica Wongso sebagai pelaku dan mendapatkan vonis hukuman 20 tahun penjara.
Menanggapi hal ini Jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus Jessica Wongso, Shandy Handika mengaku bahwa diwawancarai Netflix sekitar 2 tahun lalu. Namun, ia merasa apa yang dimintakan padanya dengan apa yang ditangkan tidak sesuai harapan,
Di dalam podcast terbarunya Denny Sumargo yang diunggah dalam Youtubenya Denny menayakan perihal syuting.
“Itu untuk mencari tahu bagaimana versi Jaksa dan apa yang dialami oleh tim Jaksa pada saat persidangan, bukan persidangan itu sendiri,” ungkap Shandy Handika di lansir dari Youtube Denny Sumargo
Lantas, Denny Sumargo juga menanyakan tentang Film Tersebut apakah sesuai dengan ekspektasi dia atau tidak.
Baca juga: Viral! Surat yang Diduga dari Jessica Wongso dari Penjara untuk Sahabatnya
“Nah, film keluar. Rame. Sesuai enggak dengan ekspektasi?” tanya Denny Sumargo
Menurut Shandy Handika Film Dokumenter yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tidak sesuai harapan dan ekspektasinya. Karena Film itu menggali lagi sesuatu yang sebenarnya sudah menjadi analisa dan perdebatan 2016 saat itu.
“Sebenernya tidak, karena yang kami bayangkan adalah gambaran mengenai bagaimana seputuar persidangan, karena itulah yang ditawarkan oleh Netflix, bukan materinya. Tapi ternyata pada saat filmnya documenter ini muncul ini ternyata pihak penasehaat hukum masuk materi perkara lagi, menggali lagi sesuatu yang sebenarnya sudah menjadi analisa dan perdebatan 2016 itu. Kami menghindari itu, tapi ternyata pihak penasihat hukum membahas kejanggalan.” Jawabnya.
Lantas Shandy Handika juga menjelaskan bahwa jika orang yang paham hukum. Pasti menerima dan tidak akan mempermasalahkan keputusan tersebut. Karena putusan pengadilan itu haru dianggap benar dan dihormati. Jadi sudah tidak ada lagi perdebatan, apalagi kasus itu sudah diuji lima kali.
Baca juga: Banyak Warganet Bela Jessica Imbas Dokumenter Ice Cold, Saudara Kembar Mirna Beri Pesan Menohok!
“Seharusnya kalau orang paham hukum, film dokumenter seperti itu tidak lagi membahas kejanggalan, karena apa? Kita di Fakultas hukum itu diajarkan postulat, yesrudikator. Proferitate habetur, artinya putusan pengadilan itu haru dianggap benar dan dihormati. Jadi sudah tidak ada lagi perdebatan, apalagi kasus itu sudah diuji lima kali.” Pungkasnya.
Film Dokumenter ini memang menjadi perbincangan yang ramai dan banyak yang warganet membela Jessica Wongso. Karena film ini juga banyak orang-orang yang diundang dibeberapa podcast seperti Oto Hasibuan. dr. Djaja dan ayah Mirna sendiri yakni Edi Darmawan yang diundang di Acara Karni Ilyas.
