PATI, HELOINDONESIA.COM - Guna mengenalkan model batik Pati ke generasi milenial, Pemerintah Kabupaten Pati bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar Batik Pati Fashion Street, di Alun-alun Pati, Minggu (8/10/2023) lalu.
Event bersamaan dengan Car free day tersebut diikuti oleh 33 industri kecil menengah (IKM) batik, menampilkan pagelaran busana beragam batik khas Pati.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pati, Faiza Henggar menuturkan, kegiatan tersebut diharapkan mampu memperkenalkan batik Pati, bukan hanya di kalangan orangtua namun bagaimana nantinya dapat dicintai kawula muda. Karena selama ini, batik dicap sebagai busana yang hanya dipakai oleh para pegawai kantoran dan orang ua sebagai busana kondangan.
Baca juga: Mbak Ita Berkantor Sementara di TPA Jatibarang, Demi Permudah Koordinasi Pemadaman Kebakaran
“Maka pada kesempatan ini, kami akan memperkenalkan busana batik kepada kaum milenial, supaya para pemuda di wilayah Pati lebih menyukai busana batik,” jelas Faisa, seperti dikutip dari jatengprov.go.id, Selasa 10 Oktober 2023.
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengungkapkan, pagelaran batik tersebut merupakan bukti nyata keseriusan Kabupaten Pati dalam nguri-nguri budaya, yang tentunya dalam setiap kreasi memiliki makna dan filosofi yang mendalam, di samping mendorong industri UMKM, untuk lebih mudah dalam pemasarannya.
“Kita tahu bahwa di Kabupaten Pati banyak sekali sentra batik yang saat ini dikembangkan, sehingga ini patut kita dorong dan dukung, sehingga batik khas dari Kabupaten Pati akan semakin dikenal di tingkat provinsi, maupun nasional,” ungkap Henggar. (Aji)