LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - DPD Partai Golkar Lampung tetap mencalonkan Arinal Djunaidi sebagai gubernur Lampung untuk periode keduanya pada Pilgub Lampung 2024. "Sudah keputusan partai," ujar seorang pengurus partai yang minta tak disebutkan identitasnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ismet Roni membenarkan informasi tersebut. Tentang wakilnya, dia menyerahkan keputusannya kepada ketua partainya itu, masih Chusnunia Chalim (Nunik) atau ganti untuk pencalonan periode keduanya.
Sumber Helo Indonesia Lampung, Rabu (5/7/2023), mengatakan Arinal diusung kembali partainya dicalonkan kembali sebagai gubernur sudah merupakan keputusan partai pada Rapat Koordinasi Pilkada dan Pileg di Gedung Graha Karya, Kota Bandarlampung, Senin (3/6/2023).
Dikonfirmasi via pesan whatsapp dan telepon, Wakil Infokom DPD Partai Golkar Lampung Ali Imron belum merespon. Namun, sumber Helo Indonesia Lampung sudah memastikan tentang kabar tersebut. "Tak enak jika dari saya, Pak Imron yang kompeten," ujarnya.
Baca juga: Tiga Bacawalkot Bandarlampung dari Golkar, Salah Satu Putra Gubernur
“Sesuai petunjuk DPP Partai Golkar, bahwa calon Kepala Daerah mengutamakan kadernya, “ kata Ismet Roni usai melakukan Rapat Koordinasi Pilkada dan Pileg dua hari lalu. Meski, ujarnya, tetap tidak tertutup kemungkinan, adanya calon dari luar.
Alasan dia, Partai Golkar juga membuka diri (terbuka ) seluas-luasnya bagi siapa saja tokoh potensial yang mempunyai peluang dari luar kader dalam Pilkada tahun 2024. “Golkar sangat dinamis," ujarnya
Disamping kader internal, nanti akan membuka kesempatan bagi tokoh lain yang ingin bertarung bila memungkin kan. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerbitkan surat perintah mengutamakan kader Golkar maju sebagai kepala daerah.
Baca juga: Bacaleg Provinsi 42 Persen, Golkar Tempatkan Kader Perempuan Posisi Utama
“Seprin (surat perintah) No. 163/DPP/GOLKAR/VI/2023, itu diantaranya agar semua daerah mulai menghitung peluang kadernya untuk maju sebagai kepala daerah. Sebagai persiapan awal, kami diminta untuk melakukan penjaringan,” kata Ismet Roni.
Dari pertemuan itu, tambaah Ismet, sudah terlihat optimisme para kader, dan layak untuk diajukan sebagai bakal calon kepala daerah.
“Tentunya akan ada evaluasi, survei, dan pertimbangan-pertimbangan khusus oleh pimpinan, apakah mereka bener-benar siap dan potensi menang. Salah satu penilaian, tentu PDLT,” tegas Ismet Roni. (HBM)