Usai Pidato AHY, Kader Bilang Biar Demokrat Mengurusi Wong Cilik, Warganet: Tak Mungkiiin

Rabu, 15 Maret 2023 17:47
Ungkapan kader Demokrat, partai akan mengurusi wong cilik. (Screenshot)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Pidato AHY mendapat tanggapan luas. Setelah sehari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik di hadapan ribuan kader di lapangan tenis indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023), menjadi berita besar, dan banyak tanggapan masyarakat dan tokoh, utamanya di medsos.

Para kader Partai Demokrat sendiri juga masih melanjutkan untuk menandaskan Pidato AHY itu,  Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengunggah narasi dengan suara dan teks yang diberi titel ?Jiwa Demokrat. ?

Dalam unggahan itu, Andi Arief hanya menampilkan kata-kata singkat. ?Biar Demokrat mengurusi Wong Cilik #jiwademokrat ,? tulisnyanya dengan akun @Andiarief__.

Unggahan ini mendapat tanggapan banyak sekali, dan ternyata adalah dari kalangan yang bernada nyinyir, tak percaya Demokrat mengurusi wong cilik.  ?Wong Hedon kok ngurusin Wong Cilik, tak mungkiiin,? tulis warganet Kayana Duris dengan akun @KayanaDuris.

Adapun unggahan Andi Arief yang berisi narasi cukup panjang tersebut, diawali bahwa apa yang disampaikan dalam pidato AHY merupakan kegelisahan semua orang. ?Mas AHY hanya membantu kita mengucapkannya,? bunyi suara narasi itu.

Dijelaskan bahwa di bergabai negara pasti ada orang susah dan pengangguran dan hidup tak layak. Tapi masalahnya bukan sekedar di situ, tapi ada uang negara yang dikelola tidak benar, yang seharusnya bisa digunakan untuk mengatasi itu semua. 

?Begiu terang benderang bahwa pemerintah memang tak punya niat mengurusi Wong Cilik,? tulisnya.

Adapun secaralengkap narasi tersebut berbunyi sebagai berikuti ini:

Kita telah mendengar AHY, dan itu bukanlah kata-kata Ketua Umum Partai Demokrat.Itu kata-kata semua orang.Kegelisahan semua orang. Dan itu melampaui apakah ia pendukung rezim ini atau bukan. Mas AHY hanya membantu kita mengucapkannya. Kita juga paham, bahwa di sebuah negeri pasti ada orang susah, pasti ada pengangguran, ada kehidupan yang tak layak.

Tapi bukan itu soalnya, soalnya adalah, tegas mas AHY mengatakan: Bahwa ada uang negara yang dikelola tidak benar, yang seharusnya bisa digunakan untuk mengatasi itu semua.Begiu terang benderang bahwa pemerintah memang tak punya niat mengurusi WOng Cilik. 

Benar yang dikatakan Mas AHY, bahwa pemimpin sekarng telah menghukum pemimpin mendatang yang tak bersalah.

Siapa pun yang memimpin kelak, dia akan menjadi presiden dengan tangan terborgol karena negeri ini telah jatuh ke tanghan pinjol. Ini adalah suara kader Partai Demokrat.Jika mereka tak mau lagi mengurusi Wong Cilik, maka ikhlaskanlah Partai Demokrat yang bersama mereka. Menyuarakan apa yang merea suarakan. Kalau;lah untuk menyatakan perubahan dan perbaikan, kami harus disebut melawan rezim ini.

Ya, kami melakukan perlawanan dengan segala resikonya. Kami melawan usah menunda Pemilu, Kongkalikong yuntuk Plt Presiden, patgulipat mempertahankan kekuasaan yang tidak halal. Kami melawan semua kegilaan yang bisa membuat negeri ini menjadi "Banana Republic".

Karena itu, Mas AHY, kami tak lagi berkerumun, kami sudah berbaris di belakangmu. Lanjutkan perjuangan ini dengan gagah berani.

Sementara itu, dari begitu banyak sorotan warganet, selain yang di sebut di atas, ada yang memberikan ironi dan mencoba membalikkan isi maksud narasi tersebut.

?Gayamu dul... Kapan kamu makan nasi pakai lauk krupuk aja sebulan atau minyak jelantah atau indomie tiap hari selama bertahun tahun,? tulis warganet dengan akun @tentang_logika2.

?APBN akan dijadikan Bancakan lagi seperti rezim bapaknya dulu,sudah lupakah akan semua skandal korupsi kader" Demokrat masa itu?.. peninggalan korupsinya masih ada dan tidak ke mn", tulis  akun @rangga_jeneiro. 

Iklan "Katakan tidak pada korupsi" master nya masih ada pak ?,? tulis akun @Ibroxx59. ?Katakan tidak...padahal korupsi!...ketika Wong Licik mengaku mengurusi wong cilik,? sahut akun @BlackPa43550096.

?Hmmmmm ,istri ketumnya aja gayanya glamour,? tulis warganet indra hardianto wk dengan akun @indrahwk

Isi Pidato AHY

Seperti diberitakan, Ketum Partai Demokrat AHY menyampaikan pidato politik di hadapan ribuan kader di lapangan tenis indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Dalam pidatonya, AHY menyampaikan pandangannya mengenai posisi Demokrat terhadap sejumlah isu. mulai dari utang pemerintah yang terus melonjak hingga mengkritik program pemerintah terkait food estate. 

Dalam pidato AHY itu dia menyinggung utang pemerinah yang meningkat jauh, dan menghukum pemimpin selanjutnya. AHY menyinggung utang pemerintah di era Presiden Joko Widodo yang naik tiga kali lipat dalam delapan tahun terakhir. "Defisit anggaran coba ditutup dengan utang pemerintah. Dalam 8 tahun terakhir ini, kenaikan utang pemerintah mencapai 3 kali lipat," ujar AHY.

Lantas, AHY menjabarkan data Kementerian Keuangan yang menyebut utang pemerintah mencapai Rp 7.733 triliun pada awal tahun 2023. "Belum lagi utang BUMN yang semakin menggunung sebesar Rp 1.640 triliun," imbuh dia. 

Menurut dia, utang tersebut tak lain adalah dampak dari persoalan ekonomi Indonesia yang semakin rumit akibat keuangan negara yang tak dikelola dengan baik. "Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik," serunya. 

Menurut dia, utang-utang pemerintah semakin memberatkan masyarakat karena sejatinya masyarakat lah yang membayar utang lewat pembayaran pajak. 

"Tidak adil jika akibat utang yang terlewat tinggi tadi akhirnya pemerintah tidak leluasa membiayai kehidupan dan pembangunan nasional. Jangan menghukum pihak yang tidak bersalah," tandas AHY. 

Berita Terkini