HELOINDONESIA.COM -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan dirinya segera melantik pengganti Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial. Pada hari Jumat (6/9), Jokowi mengumumkan bahwa Risma resmi mundur dari jabatannya. Lima hari kemudian, tepatnya pada Rabu (11/9), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dilantik untuk menggantikan Risma sebagai Menteri Sosial.
Jokowi menjelaskan bahwa beban kerja di Kementerian Sosial sangat besar, sehingga diperlukan pemimpin definitif untuk menjalankan tugas dengan baik. Menurut Jokowi, jika kementerian tersebut tidak dipimpin oleh pejabat definitif, keputusan-keputusan yang diambil bisa berbeda.
Baca juga: Ketum PDIP Megawati Digugat, Bisa Berdampak Mega Reformasi di Tubuh Partai
"Ya skala pekerjaan, skala pekerjaan di Kementerian Sosial ini besar sekali dan menyangkut masyarakat yang ada di bawah. Kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya," ujar Jokowi di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).
Selain itu, Jokowi menilai bahwa Saifullah Yusuf sudah berpengalaman di pemerintahan, terutama karena pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga: Alasan Megawati Tidak Diturunkan di Turnamen Diungkap Media Korea
Jokowi yakin bahwa pengalaman ini akan memudahkan Saifullah Yusuf dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial, meskipun hanya menjabat selama 1,5 bulan.
"Utamanya yang sudah memiliki pengalaman di kementerian dan Gus Saifullah Yusuf kan pernah menjadi menteri. Saya kira memudahkan, meskipun tinggal hanya 1,5 bulan tapi itu penting," sebut Jokowi.