KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kendal menjalani 20 item pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun rohani di RSUP dr Kariadi Semarang.
Pemeriksaan untuk memastikan mereka dapat menjalankan tugasnya sebagai bupati dan wakil bupati jika terpilih dan memenangi Pilkada Serentak 2024 November nanti. Tiga Paslon tersebut yakni Mirna Annisa-Urike Hidayat, Windu Suko Basuki-Nashri, dan Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi.
Baca juga: Ketum Perindo Angela Tanoesoedibjo Rekom 10 Cakada di Lampung
Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kendal, Puthut Ami Luhur mengatakan, ketiga paslon dijadwalkan menjalankan pemeriksaan selama dua hari di RSUP Dr Kariadi Semarang.
"Hari pertama pada hari Jumat, 30 Agustus hingga 31 Agustus 2024," terang Putut, Sabtu 31 Agustus 2024.
Disampaikan dia, pada pemeriksaan hari pertama hanya ada dua balon yang selesai melakukan tes, yakni Mirna Annisa dan Benny Karnadi. Dan untuk empat balon masih harus melakukan tes kembali pada tanggal 31 Agustus 2024.
"Ada beberapa calon yang belum selesai mengikuti tes kesehatan," ujarnya.
Cari Pengganti
Putut menambahkan, jika nantinya ada balon yang tidak lolos atau tidak memenuhi syarat tes kesehatan maka KPU akan meminta partai pengusung untuk mencari pengganti balon tersebut.
"Untuk hasil pemeriksaan dari tim dokter yang memutuskan, apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat," imbuh Putut.
Baca juga: Diskusi Civitas Akademika USM, Rektor Undip: Medsos Punya Dampak Besar Angkat Perguruan Tinggi
Sementara Cabup Mirna Annisa mengatakan, sepanjang pemeriksaan kesehatan semuanya dilalui dengan lancar dan tidak ada kendala.
“Semoga hasilnya sehat semua dan diberikan kelancaran saat mendaftar nantinya,” kata Mirna.
Hal senada dikatakan Cabup Kendal, Basuki. Ia menambahkan, bahwa hari ini dirinya akan melakukan pemeriksaan kembali. “Masih ada tes MRI dan Treadmill,” akunya.
Sementara Cabup Tika mengaku, hampir semua tes kesehatan baik fisik maupun psikis telah selesai.
“Tinggal menyisakan soal psikotes, rencananya besok karena waktunya sudah tidak mencukupi,” katanya. (Anik)