LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Umar Ahmad yang sempat mendapatkan surat tugas sebagai bakal calon wakil gubernur Lampung dari PDIP meminta maaf belum dapat memenuhi harapan para konstituennya yang telah mendukung secara moril maupun material.
"Saya sebenarnya merasakan bahwa mereka juga pengen saya ikut dalam proses pesta demokrasi ini, tapi mungkin saya secara pribadi belum bisa memenuhi harapan itu," katanya usai menerima Arinal Djunaidi di PDIP Lampung, Rabu (28/8/2024).
Ketua Bappilu PDIP Lampung Umar Ahmad mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan meminta maaf belum bisa memenuhi harapan-harapan para pendukungnya.
Namun, kata Mantan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) ini secara prinsip apapun yang dilakukan bagaimana ngurus Lampung bersama-sama. "Selalu, kita berpikir positif untuk yang terbaik bagi Provinsi Lampung," tandasnya.
Pembangunan dalam arti ruang maupun orang, pungkas bakal calon wakil gubernur yang mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP pada tanggal 3 Juli 2024. Dia sudah menjalin komunikasi dengan semua partai dan para bakal calon gubernur.
PDIP menjadi satu-satunya partai yang tersisa jelang pendaftaran Cakada ke KPU Lampung. H-1 pendaftaran, Selasa malam (27/8/2024), PDIP memberikan B1KWK kepada Ketua Golkar Lampung Arinal Djunaidi.
Arinal yang merupakan petahana menggandeng Sutono yang menjabat sekretaris PDIP Lampung. Keduanya mantan sekdaprov Lampung.
Arinal datang ke PDIP Lampung berpakaian warna hitam tanpa dikawal satu pun kader partainya. Petahana Gubernur Lampung ini tak direkomendasi partainya sendiri. DPP Golkar mengalihkannya ke RMD-JNC.
Rencana, hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024), pukul 16.00 WIB, Arinal dan Sutono akan mendaftar ke KPU Provinsi Lampung. "Terzolimi menjemput berkah," kata Wakil Sekretaris Partai Golkar Lampung Herwan Saleh. (HBM)
-