HELOINDONESIA.COM - Usai menyampaikan berkas dan menandatangai formulir dan menyerahkan sejumlah berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Khofifah Indar Parawansa langsung memposting di akun instagram @khofifah.ip, Rabu (28/8/2024).
"Bismillah, hari ini, Rabu (28/8) kami, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Rabu (28/8/2024)," tulisnya.
Kemudian Khofifah menjelaskan, kami berangkat menuju KPU dengan menggunakan motor listrik dan dikawal partai pengusung dan juga para relawan.
Baca juga: Khofifah Melawan Risma Pilgub Jatim 2024, Emil Bilang Harus Siap Hadapi Siapapun Lawannya
Setibanya di KPU, kami disambut dengan iring- iringan pawai budaya. Ada Ul-Daul Madura, Reog Ponorogo, Singo Ulung dari Bondowoso, Tari Remo khas Jawa Timur, Tari Lele khas Lamongan, kesenian Jaranan dari Surabaya, dan berbagai macam kesenian lainnya.
Saya ditemani oleh tiga putra saya yakni Jalaluddin Mannagalli Parawansa, Yusuf Mannagalli Parawansa, dan Ali Mannagalli Parawansa.
Sementara mas Emil ditemani oleh istri mbak Arumi Bachsin. Kami menjadi pasangan cagub-cawagub yang pertama kali mendaftar dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
"Terimakasih kepada 14 partai pengusung, di antaranya, sembilan partai pemilik kursi di parlemen yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, NASDEM, PKS, PPP, PSI," katanya.
Lalu, ada enam partai non parlemen yakni,Perindo, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Garuda ditambah Partai PRIMA.
Dukungan luas dari para tokoh agama, Alim Ulama, semua partai pengusung, elemen strategis serta relawan yang menjadi motor penggerak pembangunan di Jatim agar lebih melesat produktif.
Baca juga: Jika PDIP Pasangkan Marzuki Mustamar-Risma, Pilgub Jatim Semakin Seru Melawan Petahana Khofifah-Emil
Energi besar ini tentu juga menjadi modal sosial dan politik bagi kami untuk memenangkan konstestasi.
Terimakasih semuanya yang telah meramaikan semarak kirab budaya. Mohon do'a dan dukungan semua warga Jawa Timur. **