Pilkada Jombang 2024 akan Rebutkan Dua Pasangan Mundjidah-Sumrambah dan Warsubi-Gus Salman

Selasa, 27 Agustus 2024 21:33
Pilkada Jombang 2024 diperkirakan hanya mengusung dua calon saja yakni pasangan Warsubi-Gus Salman dan Mundjidah-Sumrambah. dokumen pdip/ warsubi

HELOINDONESIA.COM - Persaingan Pilbub 2024 di Kabupaten Jombang dipastikan hanya mengusung dua pasangan calon saja, Selasa (27/8/2024).

Dua pasangan calon itu adalah petahana pasangan Mundjidah - Sumrambah, kemudian pasangan penantangnya Wasubi - KH Samanuddin Yazid atau Gus Salman (Warsa).

Pasangan Mundjidah-Sumrambah sudah terlebih dahulu mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jombang pada Selasa (27/8/2024) siang.

Pasangan ini didukung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat.

Baca juga: Honda CRV Hantam Truk Dari Belakang di Tol Saradan-Jombang, Dua Meninggal Mobil Hendak ke Malang

Jika ditilik dari latar belakang calon bupati Jombang keduanya menyandingkan dari kelompok ulama dan nasionalis atau kalangan masyarakat biasa.

Seperti Cabub Mundjidah misalnya merupakan sosok dari kalangan pensantren yang juga Ketua PC Muslimat Jombang sementara Sumrambah merupakan politisi PDI Perjuangan.

Sumrambah lahir dari keluarga pengusaha yang juga merupakan keluarga besar dari politisi PDI Perjuangan Jombang.

Baca juga: Naik Motor Scoopy Pekerja Outsorcing Tjiwi Kimia Tewas Setelah Bersenggolan Dengan Dump Truk, Dia Warga Jombang

Sementara pasangan Warsubi - Gus Salman pada hari yang sama mendeklarasikan Warsa yang diusung secara resmi oleh delapan Parpol (partai politik).

Kedelapan parpol itu antara lain, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem, PSI, PAN dan Gelora yang dideklarasikan di Hotel Yusro Jombang.

Menurut rencanya pasangan Warsa ini akan mendaftarkan ke KPUD Jombang, Rabu 28 Agustus 2024, pasangan ini pun menyatakan optimis memenangi Pilkada 2024 Jombang.

Baca juga: Bocil Jombang Menangis Ditilang Polisi, Tak Mau Turun Dari Motornya, Motor Ditahan Anaknya Diantar Pulang

Warsubi sendiri merupakan Kertua dan Pengurus Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Jombang periode 2020-2025, yang juga seorang pengusaha kenamaan di Jombang.

Sementara Gus Salman atau KH Samanuddin Yazid merupakan sosok ulama lokal Jombang yang pernah menjabat Ketua PCNU Jombang, namanya mencuat menjelang Pilkada dan disandingkan dengan Warsubi.

Gus Salman merupakan sosok yang dianggap mewakili kaum Nahdliyin dan pesantren seperti kalangan santri, guru NU, petani dan guru TPQ serta kiai kampung.

Baca juga: Pejabat Bupati Jombang Teguh Narutomo Ingatkan dari ASN Netral di Pilkada Hingga Sepulum Program Kerja

Berbicara masalh perolehan kursi di DPRD Kabupaten Jombang, pendukung Warsubi disebut mendapat dukungan sebanyak 30 kursi dari 50 kursi yang ada.

Rinciannya 12 kursi PKB, 8 kursi Gerindra, 5 kursi dari Golkar, 3 kursi dari PKS, dan 2 kursi dari NasDem, total 30 kursi.

Sementara dukungan dari pasangan Mundjidah-Sumrambah didukung dua partai PDI Perjuangan dan PPP dengan jumlah kursi sebanyak 14 kursi, 10 kursi dari PDIP dan 4 kursi dari PPP.

Dengan dukungan dari banyaknya partai ini, Warsubi dalam keterangannya mengatakan optimis bisa bersaing guna mewujutkan Jombang yang lebih baik lagi.

Baca juga: Ketua DPC PPP Jombang Akan Menyiapkan Plan B Jika PDI Perjuangan Tidak Merekomendasi Mundjidah-Sumrambah

Berdasarkan jumlah dukungan partai sebanyak itu Warsa menargetkan perolehan suara untuk Pilkada Jombang 2024 mendapatkan 70 persen suara.

Menurut Warsubi perhitungan ini didasarkan dari perolehan parpol pengusung sekitar 60 persen, ditambang dukungan dari berbagai unsur hingga wajar mendapatkan 70 persen suara.

Sementara untuk acara pendaftaran ke KPUD Jombang, Warsa akan mendaftarkan pada Rabu (27/8/2024) pukul 09:00 WIB bersama seluruh parpol pengusung dan simpatisan Warsubi.

Baca juga: Pejabat Bupati Jombang Teguh Narutomo Ingatkan dari ASN Netral di Pilkada Hingga Sepulum Program Kerja

Sementara Gus Salman dalam acara pendaftaran besuk memastikan tidak menggunakan label organisasi, seperti LP Ma'arif dengan Muslimat.

Sementara pasangan lain yang sebelumnya sempat diramaikan munculnya dua nama yakni pasangan Sugiat-Gus Didin.

Baca juga: Mobil Sleep di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Dua Mobil Bea Cukai Kediri Terguling, Begini Nasib Penumpangnya

Sugiat sendiri sebelumnya menjabat sebagai Pj Bupati Jombang namun belakangan mengundurkan diri dari jabatan pejabat sementara dan berwacana untuk mengikuti Pilkada Jombang.

Namun hingga hari pertama pendaftaran digelar kedua pasangan terbut tidak terdengar suaranya, banyak tidak pernah ada rencanya untuk deklarasi, meskipun sudah banyak memasang poster untuk maju Pilkada Jombang 2024. **

Berita Terkini