JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Anies Baswedan mengunjungi Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Jakarta Pusat, kamis (2/3/2023). Setelah diskusi kedua belah pihak, Anies menyatakan menerima amanah yang dipercayakan Majelis Tinggi untuk menjadi calon Presiden di Pilpres 2024.
?Izinkan kami dengan rendah hari, dengan memohon ridhlo dari Allah swt, kami menerima amanah besar ini, mengemban amanah besar ini, dan insya Allah kami siap berjalan bersama-sama menuju perubahan dan perbaikan,? kata Anies dalam jumpa pers bersama Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Anies, yang diberikan Majelis Tinggi merupakan amanah besar untuk merawat konstitusi, amanah besar untuk merawat demokrasi, dan menuntaskan reformasi, dan amanah besar menunaikan janji kemerdekaan.
?Utamanya untuk menghadirkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebuah amanah yang Insya Allah terasa ringan kalau dilakukan bersama-sama,? ujar Anies Baswedan.
?Hari ini Demokrat kembali menegaskan komitmen untuk berjalan bersama ke depan, menegaskan sikap yang tadi sudah disampaikan Mas AHY ketum Demokrat, atas diskusi pembahasan yang dilakukan besama-sama.untuk mengusung kami untuk pemilu 2024 bersama partai lain nasdem dan PKS.?
Anies Memuji SBY dan AHY
Sebelumnya, Anies Baswedan memuji SBY (mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai sosok yang konsisten menjaga konstitusi. Anies juga memuji AHY sebagai bintang terang di langit Indonesia.
Awalnya Anies mengatakan, setiap kali datang ke DPP Partai Demokrat ia ingat SBY saat berkuasa maupun sebagai penyeimbang kekuasaan, konsisten menjaga demokrasi.
?Setiap kami saya berkunjung ke DPP Demokrat, kita teringat saat Pak SBY pada masa Partai Demokrat konsisten menjadi contoh menjaga demokrasi, baik saat memegang maupun penyeimbang kekuasaan,? kata Anies.
Menurutnya, ini barangkali tidak lepas bahwa beliau Pak SBY adalah presiden Indonesia pertama yang dipilih secara langsung dalam pesta demokrasi pertama 2004 waktu itu.
?Dan selama memegang amanah, Pak SBY bukan saja menjaga aturan demokrasi, tapi juga menjaga etika demokrasi, menjad netralitas penegakan hukum, maupun netralitas dalam proises pergantian kekuasaan,? tambah Anies Baswedan lagi.
Karena itu setiap kali berdiskusi berinteraksi dengan AHY, dengan seluruh jajaran Partai Demokrat, percakapan mereka selalu diwarnai dengan ikhtiar untuk menegakkan demokrasi itu.
Setelah itu, Anies memuji AHY sebagai putra terbaik bangsa, dan menjadi bintang terang di langit Indonesia. Serta Partai Demokrat mendapat pemimpin yang tepat menggantikan kepemimpinan SBY.
?Termasuk hari ini, Mas AHY sebagai salah satu putra terbaik bangsa, bintang terang di langit Indonesia telah menjadi penerus kepemimpinan Pak SBY di Partai Demokrat, yang saya sampaikan, Partai Demokrat is in a good hand, Partai Demokrat insya Allah ke depan akan terus di tangan yang tepat,? tandas Anies. (win)