Ingin Pengaruhi AHY agar Demokrat Gabung ke Koalisi Besar, Gus Muhaimin: Ternyata Imannya Kuat

Kamis, 4 Mei 2023 10:01
AHY dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers usasi bertemu SBY di Cikeas. AHY dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat memberika

HELOINDONESIA.COM - Pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah berlangsung di Cikeas, Rabu malam 3 Mei.

Usai pertemuan suasana ger-geran terjadi saat Gus Muhaimin dengan gaya ala Nahdlatul Ulama  (NU). Canda ria Gus Muhaimin Ketika memberikan keterangan pers, sehingga suasana sangat cair.

Menurut Gus Muhaimin niatnya dari awal ingin mengembangkan koalisi menjadi lebih besar, di antaranya dengan menggaet Partai Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Besar.

“Ya memang dari awal saya memang ingin mengembangkan koalisi. Salah satunya memperbesar jumlah koalisi KKIR sama KIB,” kata Gus Muhaimin. KKIR adalah (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), dan KIB adalah Koalisi Indonesia baru.

Gus Muhaimin mengaku ingin mempengaruhi AHY, agar Demokrat gabung ke Koalisi besar, namun, dengan nada candanya, setelah bertemu ternyata kuat imannya (maksudnya kuat pendiriannya bersama Koalisi Perubahan).

“Memang salah satu tekad saya mempengaruhi partai-partai termasuk mempengaruhi Mas AHY. Tapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat dia,” disambut tawa hadirin di Pendopo Cikeas itu.

Gus Muhaimin masih meneruskan canda rianya. Menurut dia, karena iman politik AHY dan Partai Demokrat kuat, maka dia perlu merasa hati-hati untuk bicaranya.

“Karena imannya kuat dia, maka saya hati-hati ngomongnya. Lebih baik saya hati-hati, ini sebenarnya saya tidak saya buka kalau tidak ditanya,” ujarnya disambut tawa hadirin lagi.

“Jadi rahasianya akhirnya ketahuan, ya ternyata imannya masih kuat. Ya nanti, tunggu saja, moga-moga sepulang saya dari sini goyah,” tambahnya, suasana ger-geran lagi.

Gus Muhaimin menegaskan, namanya partai politik memang harus ulet, apalagi untuk mencari mitra koalisi, dalam istilahnya, harus saling menggoda untuk memperbanyak teman. “Namanya juga koalisi, harus saling menggoda, siapa tahu. Harus memperbanyak teman. Apalagi kalau saling mengisi,” ujarnya.

Lantas nilai-nilai apa yang ditawarkan agar Demokrat bisa tergoda? “Apa ya, ya misalnya, di sana sudah serius apa belum? Di sana jomblo nggak?” ujar Gus Muhaimin kembali mengundang riuh tawa. (*)

(Winoto Anung)

Berita Terkini