Syaikhu: Pertemuan PKS dan PPP Tidak Bahas Koalisi Besar dan Sandiaga Uno
Usai pertemuan, Ahmad Syaikhu mengatakan, Pertemuan PKS dan PPP tidak membahas masalah Koalisi Besar dan Sandiaga Uno, tapi tidak menutup ada kerja sama lain di luar koalisi.
Ahmad Syaikhu, PKS, PPP, Koalisi besar, Sandiaga Uno,
JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajaran menyambangi kantor DPP PPP di menteng, Jakarta Pusat, Rabu 19 April 2023. Kehadirannya disambut Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Usai pertemuan, Ahmad Syaikhu mengatakan, masalah Koalisi Besar dan Sandiaga Uno tidak menjadi pembahasan. Menurutnya, pertemuan PKS dan PPP kali ini membahas masalah kebangsaan.
Sandiaga Uno dibahas? ?Saya kira belum masuk ke sana, tadi masih membahas kerja sama program saja, juga sinergitas di parlemen. Ada yang sama seperti pelarangan minuman alkohol. Lalu RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol-simbol Agama, kami minta disupp[ort oleh PPP,? kata Ahmad Syaikhu.
Ditanya soal kemungkinan PKS gabung ke Koalisi besar, Ahmad Syaikhu membantahnya. Menurutnya, masing-masing menghormati pilihannya.
?Koalisi besar, tidak ada ke arah itu. Tapi tidak menutup kemungkinan kerja sama, soal itu tergantung kedaulatan partai masing-masing. Di luar itu masih banyak yang bisa dikerjasamakan. Kami juga belajar, PPP partai lebih awal, kami belajar,? ujar Ahmad Syaikhu.
Ia menegaskan, PKS dan PPP punya pilihan politik berbeda. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan dalam kerja sama hal-hal lain, seperti yang disebutkan di atas, misalnya soal keagamaan, kepemudaan, masalah perempuan, PKK dan lainnya.
Ingin Terwujud Pemilu 2024
Sementara itu, Plt ketum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, pertemua dua jam, isi besarnya membahas bahwa kedua belah pihak sedang menyambut Pemilu 2024, dan ingin mempersembahkan pesta demokrasi, ?Yang betul-betul pesta demokrasi yang dinikmati rakyat Indonesia,? katanya.
Bahwa seringkali Pemilu terjadi pembelahan atau perbedaan yang tajam, tapi kualitas perbedaan itu akan kita perbaiki.
Selanjutnya, Mardiono mengatakan, menarik memang, PPP bergabung dengan KIB, lantas PKS di KPP. Dua-duanya muaranya persatuan. Dalam waktu dekat ini yang penting adalah, karena tahapan Pemilu kalau nggak salah mulai pendaftaran. Kedua belah pihak ingin terwujudnya Pemilu 2024.
Tadi yang agak terjadi dialog, yakni menanti putusan MK. PKS juga menanti. Diharapkan MK ini mengeluarkan putusan yang memberikan solusi. ?Kita harap Pemilu ini melahirkan kualitas semakin baik, karena rakyat kita semakin maju,? katanya. (*)
(A Winoto)