Sandiaga Uno Pindah ke PPP Bisa Jadi Cawapres Puan, Gerindra-PDIP akan Tegang

Selasa, 18 April 2023 14:51
Sandiaga Uno saat di depan massa PPP di Yogyakarta, Januari 2023 yang lalu. (Foto: facebook/Sandiaga Salahudin Uno)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Bukan isu, tapi sudah ada kepastian bahwa Sandiaga S Uno berpindah partai, dari Partai Gerindra ke PPP. Semula memang isu soal kepindahan Sandiaga Uno tersebut, namun politisi Gerindra Kamarussamad memastikan bahwa Sandi positif pindah ke PPP.

Kepindahan Sandiaga Uno itu menimbulkan banyak spekulasi. Pertama, diduga Sandiaga Uno akan menjadi cawapres bagi Prabowo untuk Pilpres 2024.  

Ini setidaknya  dilontarkan oleh juru bicara partai Demokrat Herzaki Mahendra. Hal ini untuk mengulang Pilpres 2019 silam yang perolehan suaranya sangat signifikan, mendekati 50 persen.

Kedua, spekulasi selanjutnya, kalau hal terebut terjadi, maka Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar terpental dari keinginan menjadi cawapres Prabowo Subianto. Terlebih, meski Gerindra dan PKB sudah menandatangani piagam koalisi, nyatanya Cak Imin belum juga diputuskan sebagai cawapres.

Spekulasi selanjutnya, koalisi Gerindra dan PKB akan bubar. Toh, Cak imin sendiri pernah mengatakan, kalau dirinya tidak menjadi Caawapres berpasangan dengan Prabowo, maka koalisi Gerindra dan PKB bubar.  

Ketiga,  bisa juga Ssandiaga Uno ternyata menjadi cawapres untuk PDIP, hal ini mengingat partai banteng pernah mengajak PPP  untuk berkoalisi (kerja sama). Kemungkinannya, apabila Puan Maharani menjadi capres PDIP, Sandiaga Uno menjadi cawapresnya. Terlebih kalau PPP memberikan desakan kepada Sandiaga Uno agar mau berpasangan dengan Puan maharani, atau calon lain dari partai banteng itu. 

Keempat, kalau hal tersebut terjadi, maka bisa jadi timbul ketegangan antara Gerindra dan PDIP. Sebab, Prabowo kemungkinan sangat mengingingkan Sandiaga Uno sebagai cawapres, karena pengalaman yang lalu masih bisa diulang lagi. Kemungkinan Gerindra sudah membuat survei tentang itu, dan hasilnya positif.

Namanya politik, seringkali jalannya tidak linier alias lurus-lurus saja. Kadang ada yang menikung, malah sampai ada yang menelikung. Yang jelas, Sandiaga makin akrab dengan PPP, dia juga pernah bercerita punya kerabat yang menjadi tokoh PPP pada masa lalu. Itulah sebabnya, Sandiaga Uno merasa sangat dekat dengan PPP.

Bagi PPP memang menguntungkan karena partai Islam ini belum juga punya jago yang potensial, baik untuk capres maupun cawaptes. Dengan adanya Sandiaga uno, maka PPP bisa punya jagoan dan meningkatakan daya tawar. 

Kalaupun perlu logistik, bagi Sandiaga kiranya tidak masalah. Dia adalah menteri terkaya di Kabinet Jokowi. Konon kekayaannya sampai Rp5 triliun lebih. Jadi, tahu sendiri.

Bagi PPP sendiri kalau Sandiaga pindah ke partai itu, maka bak mendapat durian runtuh. Kader bermutu datang dengan logistik mantab, siapa mau menolak. Namanya juga moncer, dia selalu menjadi sosok dengan elektibilitas tinggi untuk calon wakil presiden. Itu kata berbagai survei.

Ya mungkin saja Gerindra uring-uringan kalau sampai Sandiaga Uno keluar dari barisan partainya Prabowo. Sang Ketum itu sendiri tampaknya menyadari, keluar parpol adalah hal biasa. Toh dia sendiri juga pernah melakukan saat masih di Golkar. Lantas keluar.

Spekulasi kelima, kalaulah Sandiaga Uno berpasangan dengan capres dari Gerindra, maka membuka kans lagi bauat Cak Imin untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. 

Cak Imin yang berasal dari kultur Nahliyin (NU) bisa diharapkan untuk merekrut suara di Jawa Timur sebagai basis NU dan juga basis PKB.

Namun, kalau melihat kedekatan Sandiaga Uno dengan Pabowo selama ini, maka kemungkinan besar, dia lebih memilih berpasangan dengan tokoh yang selama ini dianggap sebagai guru politiknya.

Sandiaga Uno dalam beberapa kesempatan mengaku loyal kepada Prabowo. Dalam hal ini mungkin, partai boleh berpisah, tapi loyalitas tetap sama, tak berubah. Sandiaga tetap loyal kepada Prabowo.

Dengan garis loyalitas kepada Prabowo itu, maka besar kemungkinan dugaan Partai Demokrat benar, Sandiaga Uno akan Kembali berpasangan dengan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Ssandiaga Uno bisa bergerilya di basis-basis massa Islam untuk menambal kekurangan Prabowo yang nasionalis. 

(Anung Winoto)

Berita Terkini