bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

PDIP Miskalkulasi, Menolak Timnas Israel Berharap Dapat Insentif Elektoral, Ternyata Kebalikan

Helo Jabar - Nasional -> Politik
Sabtu, 1 April 2023 21:48
    Bagikan  
PDIP Miskalkulasi, Menolak Timnas Israel Berharap Dapat Insentif Elektoral, Ternyata Kebalikan

Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik. (Foto: ist)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Terjadi dua miskalkulasi (kesalahan kalkulasi) terkait penolakan terhadap Timnas Israel untuk rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Miskalkulasi itu dialami pemerintah bersama PSSI, dan dialami PDIP.

Hal itu dinyatakan oleh pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, terkait hasil surveinya terhadap dinamika poltik di masyarakat terkait rencana kedatangan TImnas Israel untuk rencana mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Dia melihat dua mis kalkulasi dua pihak. Dari pemerintah dan PSSI miskalkulasinya adalah seolah-olah yang akan menolak kehadiran Israel adalah kelompok tertentu yang selama ini biasa menyuarakan resistensi terhadap Israel, atau partai islam tertentu. 

?Ternyata pemolakan paling depan justru datang dari partai utama pendukung pemerintah, nah ini yang saya sebut sebagai miskalkulasi pertama,? kata Burhanuddin Muhtadi, yang juga pendisi lembaga survei Indikator Politik. 

Menurutnya, miskalkulasi kedua, dari PDIP sendiri, saya menduga ketika statemen penolakan terhadap israel itu disuarakan, itu akan mendapatkan insentif elektoral dari kelompok Islam. Ternyata malah kebalikan.

?Ternyata kalau kita lihat hasil survei, kenyataan justru sebaliknya. Mungkin politisi PDIP mengatakan, alasan penolakan karena alasan konstitusi, mungkin itu. Tapi, pertanyaan teman-teman suporter sepak bola kan bisa berbalik, kalau betul alasan konstitusi kenapa tidak disuarakan di even olah raga yang lain, atau tidak disuarkan ketika delegasi israel datang pada sidang IPU di Bali,? paparnya.

Makanya, lanjut dia, alasan elektoral (suara pemilih) tidak bisa diabaikan di balik penolakan PDIP terhadap kehadiran Timnas Israel dalam acara Piala Dunia U-20 yang kemudinan dibatalkan.

?Saya sebut kenapa kenyataanya terbalik? Ini survei saya tanggal 22-27 Maret, 23 sebelum FIFA mengumumkan pembatalan, pada saat survei dilakukan, opini publik dipenuhi dengan suara-suara kelompok yang menolak Israel. Meski demikian itu yang menginginkan Israel tetap datang 58 persen secara nasional, jadi mayoritas menginginkan agar Israel tetap datang,? kata Burhanuddin Muhtadi.

 Menurut dia, yang menolak israel 33 persen. Jauh dibanding yang menginginkan Israel datang.  ?Jadi mayoritas menginginkan israel tetep datang. Mayoritas welcome,? uangkapnya.

Yang menarik pula, kalau berdasar pilihan politik, mereka yang memilih Jokowi 2019, dan memilih PDIP, sebagian besar mereka sebagian besar setuju kehadiran israel. ?Yang menolak pemilih PKS. Ini yang saya sebut miss match antara PDIP dengan basis massanya di bawah.? (*)

(A Winoto)