LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Ketua PDIP Kota Bandarlampung Wiyadi menegaskaan kepada para kader partainya, terutama para caleg untuk Pileg 2024, tidak bermain dua kaki untuk meningkatkan kecepatan (speed) meraih 80 persen suara
"Kita bekerja dan tidak pernah bermain dua kaki, targetnya 80 persen untuk 2024," tandas Wiyadi pada Rakercab ke IV PDIP Bandarlampung di tempat wisata miliknya: Taman Wisata Lengkung Langit 2, Sumber Agung, Kemiling, Jumat ( 25/8/2023).
Tak jelas maksud pernyataannya tentang tak bermain dua kaki pada acara yang dihadiri Wakil Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak DPD PDIP Lampung Eva Dwiana yang notabene sang suami, Herman HN sudah hengkang dari PDIP menjadi ketua Nasdem Lampung.
Wali Kota Eva Dwiana tak sampai selesai menghadiri Rakercab. Dia meninggalkan acara ketika acara memperkenalkan para calon anggota legislatif yang akan bertarung pada Pileg 2024.
Di PDIP, menurut Ketua DPP PDIP Sri Rahayu, suami istri tak boleh berbeda partai politik. "Peraturan resmi partai. Larangan tersebut berlaku bagi semua kader PDIP," katanya ketika merespons perbedaan partai antara Gubernur Maluku Murad Ismail dan istrinya pada bulan Mei lalu.
Baca juga: Ganjar dan Puan Kobarkan Semangat 33.000 Kader PDIP untuk Raih Hattrick Kemenangan
Menurut Wiyadi, dengan totalitas para kader, pihaknya optimistis DPC PDIP Kota Bandarlampung bisa meraih 14 kursi dalam gelaran Pemilu 2024. "Speed-nya harus ditingkatkan,yang tadinya 60 sekarang harus 80 lah," ujarnya.
Dia optimistis meraih target tersebut dengan indikator majunya para petahana dan didukung semua pengurus DPP, DPD, DPC, ranting, dan anak ranting.
Rakercab, kata dia, merupakan agenda tindak lanjut dari hasil Rakerda, dan ajang konsolidasi kembali dalam rangka menguatkan serta menyolidkan kader menyongsong Pileg dan Pilpres 2024.
Bendahara DPD PDIP Lampung Kostiana berharap semua kader sampai dengan akar rumput tetap solid juga merapatkan barisan untuk kemenangan PDI Perjuangan dan Capres Ganjar Pranowo. (hajim)