HELOINDONESIA.COM - Politisi Partai Demokrat kembali mempermasalahkan kapan diumumkannya bakal cawapres pendamping bakal capres Anies Baswedan. Bakal caleg Demokrat Hasbil Lubis mengatakan,
Pak Surya Paloh Ketum @NasDem yg saya hormati, benar bahwa Partai bapaklah yang pertama kali mengusung Pak Anies maju sebagai Bacapres Pilpres 2024 dan langkah politik tersebut langsung disambut positif oleh @PDemokrat dan @PKSejahtera karena memang satu visi misi untuk Perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Dia menyatakan yang ditujukan kepada Surya Paloh, bahwa soal bakal cawapres bukan berarti Surya Paloh bisa menentukan segalanya.
“Namun Pak, bukan berarti anda bisa menentukan segalanya,” kata kader Partai Demokrat yang kini jadi Bacaleg di Sumut itu.
Baca juga: Wali Kota Semarang Siap Gelar Liga Voli Khusus Putri Antar Kecamatan
Menurutnya, Soal 'Kedaulatan Partai' tidak perlulah dibicarakan disini panjang lebar, anda (Surya Paloh) lebih memahaminya.
Selama ini dia mengaku jarang sekali komen terkait perkembangan koalisi perubahan, namun hari ini saya mencoba memberikan pandangan saya karena akhir2 ini saya perhatikan di media, pernyataan anda terlihat ingin 'mengendalikan semuanya' termasuk soal kapan diumumkannya pendamping Pak @aniesbaswedan.
"Padahal sudah jelas anda katakan dari awal bahwa keputusan siapa pendamping Pak Anies diserahkan ke Pak Anies sepenuhnya. Jadi mau kapan disampaikan ke publik adalah hak pak Anies tentunya, bukan anda pak," katanya.
Dia mengatakan kepada Pak Surya Paloh, dia pribadi selaku Bacaleg dari Partai Demokrat tentunya menginginkan kepastian dan langkah cepat, begitu juga dengan bacaleg lainnya, karena di lapangan itu perlu kepastian.
"Karena memang masyarakat bertanya tanya terus ke saya, siapa yang akan mendampingin Pak Anies," ujar Hasbil.
Belum lagi kita bicara logistik di lapangan yang sangat membutuhkan biaya besar bagi dia pribadi, Tidak mudah baginya yang berkantong pas-pasan ini pak.
Sekali lagi dia mengaku butuh kepastian dan kecepatan. Bapak tentunya lebih faham bahwa dilapangan adalah pertarungan sesungguhnya, bukan di media sosial yang cuma modal pemikiran dan paket internet, itulah kenapa logistik 'pemilu' itu sangat mahal sekali.
“Oleh karena itu, wajar wajar saja, saya pribadi ataupun kader partai lainnya menginginkan agar segera diumumkan siapa pendampaing pak Anies di Pilpres 2024 kelak,” ujarnya.
Kata-katanya ditujukan ke Surya Paloh, dia mengkungkapkan, psikologis kader Partai Nasdem saat ini tentunya sangat berbeda dengan Partai Demokrat ataupun PKS karena keinginan Partai Nasdem mengusung Pak Anies telah disepakati bersama dari awal.
“Secara politik ini keuntungan tersendiri bagi kader Partai Nasdem. Semoga perbedaan psikologis ini dapat difahami dengan baik sehingga Koalisi Perubahan bisa sukses di Pemilu 2024 baik sukses di Eksekutif maupun Legislatif,” ujarnya poliitisi Partai Demokrat itu. (**)
