bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

WK II DPRD Pesawaran Tampik Main Proyek, Kader Demokrat Ini Pertanyakan Pengawasan PU

Helo Lampung - Nasional -> Politik
Jumat, 24 Maret 2023 09:29
    Bagikan  
WK II DPRD Pesawaran Tampik Main Proyek, Kader Demokrat Ini Pertanyakan Pengawasan PU

Wakil Ketua II DPRD Pesawaran Mussannif Yasser Samsurya (Foto Ist)

LAMPUNG, HELOINDONESIA,COM -- Mussannif Yasser Samsurya, wakil ketua II DPRD Kabupaten Pesawaran, menampik dirinya main proyek. Kader Partai Demokrat (PD) ini pertanyakan pengawasan Dinas PU setempat.

Kader Partai Demokrat ini mencurigai ada oknum yang tidak suka ada pembangunan di daerahnya. Bahkan, dari beberapa sumber, wakil rakyat itu mengaitkan dugaaan proyek yang terkesan asal jadi dengan Bupati Dendi Ramadhona.

Kasus ini berawal dari pelaksanaan proyek yang terkesan asal-asalan, baik drainase di Dusun C, Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan maupun rabat beton Di Dusun B Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan.

Warga mengatakan proyek-proyek tersebut milik Yasser. Perusahaan yang dipakai diduga dari Kota Bandarlampung dengan pengawas pelaksana saudaranya sendiri, yakni Widi Haryanto Paimo.

"Widi itu keluarga saya, bukan kontraktor, dia memang saya tugaskan memantau pekerjaan itu, karena kalau jelek nama saya juga yang jelek," katanya kepada "Helo Indonesia Lampung", Kamis malam (23/3/2023).

Yasser mengaku tak pernah turun. Proyek-proyek tersebut diusulkannya lewat e-Pokir dari usulan masyarakat. Tak hanya drainase dan rabat beton, dikatakannya, masih banyak proyek-proyek usulannya yang lain.

"Tolong muat klarifikasi saya bang, itu bukan saya yang kerja, pembangunan tersebut merupakan usulan saya saat menampung aspirasi masyarakat saat reses," kilahnya melalui whatsapp rekan partainya yang juga advokat: Hamid.

Bahkan menurutnya, pekerjaan yang dia usulkan ada 4 titik di dapilnya tersebut dan menyebar di beberapa desa. "Saya juga lupa, kadang diingatkan dinas terkait apa-apa saja yang saya usulkan," katanya.

Baru tahu, setelah ada undangan warga proyek selesai, katanya. Karena, yang bekerja, dia memang meminta Dinas PU Pesawaran agar warga setempat. Dengan begitu, jelek dan bagusnya, warga sendiri yang akan menikmatinya.

Dia juga mengaku bingung karena hal ini sejak jadi wakil rakyat tahun 2019 tapi kenapa baru sekarang disoal hal itu. "Yaaa pasti kita tanyakan kembali kepada dinasnya kan dinas mengawasi langsung pekerjaannya dari awal hingga akhir," katanya lewat pesan WA.

Lalu, kenapa bisa dilakukan PHO oleh Dinas kalau memang tidak seusai dengan semestinya. "Tugas saya hanya mengusulkan di dalam reses dan pokok pikiran Dewan, alhamdulillah semuanya terwujud dan setelah itu saya serahkan kepada dinas terkait dan masyarakat yang tinggal di tempat pembangunan," katanta.

Berbeda dengan penjelasana lisannya, pada pesan tertulisnya, Yasser mengaku sudah cek ke lapangan dan menanyakan langsung kepada warga setempat pekerjaan sudah sesuai dengan kemauan mereka.

Dia juga menjelaskan adanya tumpukan pasir di foto "Helo Indonesia Lampung". Tumpukan pasir di depan rumah warga itu bukan berarti asal-asalan tapi tapi pasir warga yang sedang merenovasi rumahnya. (Rama)