HELOINDONESIA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya sedang di atas angin dan menjadi penentu kemenangan Pilpres 2024 mendatang.
PKB selain sebagai partai yang mengusung ideologis Nahdlatul Ulama (NU), kunci koalisi kuat berada di tangan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
PKB yang masih berkoalisi dengan Partai Gerindra dan PBB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tampaknya mulai gerah dengan ketidakpastian Prabowo dalam menentukan Cawapres.
Sudah setahun sejak memutuskan untuk berkoalisi, pasangan calon presiden-calon wakil presiden tak kunjung ditetapkan.
Baca juga: Misteri Pelukis Radin Inten II dan Penghianatan Perjuangannya
PKB telah menyetujui bakal capres usulan Gerindra, tetapi sebaliknya Gerindra belum juga menanggapi bakal cawapres yang disodorkan PKB.
Pertemuan antara Gus Imin dengan Puan Maharani beberapa pekan lalu memberikan sinyal koalisi yang dibangun PKB dan Gerindra bakal retak.
PKB kini menjadi kunci untuk Pilpres 2024. Prabowo mengaku merasa nyaman bila PKB berkoalisi dengan Gerindra.
"Kalau saya di tengah PKB, merasa nyaman juga," kata Prabowo.
Baca juga: 14,93 persen Bacaleg DPR Tidak Memenuhi Syarat, KPU Beri Waktu Perbaikan 6-11 Agustus
"Gus, jangan ke mana-mana Gus," kata Prabowo lagi seperti dikutip dalam pernyataannya di video yang diunggah akun Twitter kukuh_WanadiEr pada Senin (7/8/2023).
Sebelumnya pada 27 Juli 2023, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dalam pertemuan itu, Puan Maharani mengatakan PDIP serius menyebutkan kalau Muhaimin Iskandar sebagai salah satu Bakal Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
