HELOINDONESIA.COM - Wacana Munaslub untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terus beredar dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah nama mencuat untuk memimpin Partai Golkar. Diantaranya Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, menilai, peta pergantian kursi Ketua Umum Partai Golkar masih sangat dinamis karen Airlangga Hartarto tidak tinggal diam menyikapi dorongan Munaslub.
"Saya kira karena wacana Munaslub juga tidak mudah karena mendapat perlawanan dari kubu Airlangga,” ujar Yusak saat dihubungi, Minggu (30/7).
Dia juga menyinggung soal langkah dari ketiga calon tersebut yang berpeluang menggantikan Airlangga Hartarto.
Dekan FISIP Universitas Sutoimo menilai, salah satunya yaitu Luhut Binsar Pandjaitan yang terus melakukan manuver. Luhur Binsar Pandjaitan juga menggalang dukungan.
"Dari nama yang beredar ada tiga (calon Ketum Golkar). Dari ketiga calon tersebut, sejauh ini Pak Luhut termasuk yang paling kencang bermanuver dan intens menggalang dukungan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, isu Munaslub sebelumnya digaungkan Dewan Pakar Golkar yang disambut sejumlah elit dan komponen partai berlogo beringin itu.