HELOINDONESIA.COM - Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke PT Pindad Malang, Jawa Timur menjadi perhatian publik.
Meski memunculkan spekulasi terkait calon presiden dan wakil presiden namun momen tersebut bisa dianggap menjadi bagian penting bagi pencapresan Prabowo dan langkah Erick Thohir menjadi cawapres. Sebab Jokowi dinilai melakukan endorse meskipun pertemuan tersebut bagian dari pekerjaan.
Terkait hal itu, pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, momen mesra Prabowo Subianto, Erick Thohir dan Jokowi tersebut hanya sebatas pekerjaan.
Namun dia mengakui jika kedekatan hubungan pekerjaan antara Jokowi dengan dua sosok capres Ganjar Pranowo dan Prabowo berimbas kedua kubu saling klaim telah mendapat restu dari orang nomor satu di Indonesia.
"Pendukung Prabowo dan pendukung Ganjar, selalu berpendapat bahwa mereka mendapat dukungan dari Jokowi ke depannya. Bahkan pendukung, Relawan, elit partai Gerindra selu menyampaikan bahwa Jokowi cenderung mendukung Prabowo di Pilpres 2024," kata Cecep saat dihubungi di Jakarta, Rabu 26 Juli 2023.
"Tidak hanya itu, relawan Jokowi yaitu Projo lewat Ketua umumnya Budi Arie memprediksi 60 persen relawan Jokowi akan mendukung Prabowo," imbuhnya.
Di sisi lain, elit PDIP pun selalu mengklaim dan menyatakan bahwa Jokowi tidak akan mendukung capres selain Ganjar Pranowo. "Elit PDIP seperti Adian Napitupulu, Hasto Kristiyanto hingga Panda Nababan mengklaim bahkan 1000 persen Jokowi condong Untuk mendukung Ganjar. Nah itu kira-kira pernyataan yang hadir belakang ini," paparnya.
Namun Cecep berpendapat bahwa hubungan Prabowo dan Jokowi hanya sebatas pekerjaan saja. Apalagi jabatan Prabowo sebagai Menhan akan lebih intens berkoimunikasi dengan Jokowi.
Baca juga: Wagub Nunik Lantik Pj Bupati M. Firsada Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Tubaba
"Dalam keseharian karena Prabowo sebagai Menhan dan Jokowi. Tentu Jokowi memiliki kedekatan dengan Prabowo karena pekerjaan. Meskipun ada kesan Jokowi endorse Prabowo," ujarnya.
Sebelum menjadi Presiden, Jokowi pernah menjabat sebagai Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Jokowi meraih jabatan tersebut tidak terlepas dari dukungan PDIP.
"Rekam jejak sejarah tersebut yang membuat Jokowi sulit untuk lepas dari PDIP. Sehingga meskipun saat ini, Jokowi hingga relawan-relawan seperti memberi kesan mendukung Prabowo, pada akhirnya, Jokowi lebih berpiuhak pada Ganjar. Di menit-menit terakhir menjelang pendaftaran capres dan cawapres, Jokowi akan menunjukan dukungannya pada Gubernur Jateng itu," tukasnya.
