Helo Indonesia

Bahlil Inginkan Munaslub untuk Mengganti Airlangga Hartarto, Tokoh Senior Tuding Ingin Golkar Hancur

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Minggu, 23 Juli 2023 20:16
    Bagikan  
Yasril Ananta
Koleksi pribadi

Yasril Ananta - Yasril Ananta Baharuddin, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar. (Foto: Ist)

HELOINDONESIA.COM - Upaya menggelar Munaslub Partai Golkar masih terus disuarakan. Salah satunya dari Bahlil Lahadalia, dia mengatakan Partai Golkar berpeluang melakukan Munaslub untuk mengganti Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Upaya Bahlil yang juga Menteri Investasi itu ditentang oleh tokoh senior Partai Golkar, yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Yasril Ananta Baharuddin.

"Itu si Bahlil paham organisasi atau nggak sih? Dia itu siapa? Selama ini kontribusinya dia buat Golkar itu apa? Dasarnya apa kok tiba-tiba bilang Golkar perlu Munaslub? Mungkin dia lagi halu atau mimpi di siang bolong," kata Yasril kepada wartawan, Minggu 23 Juli.

Menurut Yasril, saat ini seluruh kader Partai Golkar di Indonesia solid untuk memenangkan Pemilu 2024. Tapi tiba-tiba muncul isu Munaslub. Ia menduga yang ingin Munaslun pihak yang ingin Golkar hancur.

Baca juga: Serbu Hong Kong Peringati 50 Tahun Kematian Bruce Lee, Penggemar: Tubuh dan Sosoknya Sangat Misterius

"Kita semua di Golkar sedang solid membangun kekuatan untuk pemenangan Partai Golkar baik di Pileg dan Pilpres 2024, tiba-tiba muncul isu Munaslub, ini ngaco sekali. Jangan-jangan orang yang ingin Munaslub itu orang-orang yang ingin Golkar hancur," katanya.

Dewan Pakar Partai Golkar, kata Yasril Ananta, meminta semua kader Partai Golkar menghormati keputusan Munas Partai Golkar 2019. Yasril mengatakan, aturan menjadi ketua umum baru terbuka pada tahun 2024 mendatang ketika Munas 5 tahunan Partai Golkar digelar.

"Kalau Bahlil memang kader Golkar, harusnya dia tahu secara konstitusional Munas baru bisa digelar di tahun 2024. Mengapa ini terkesan tiba-tiba, apa ini hanya menuruti pesanan atasannya atau bohirnya " ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Yakin, Bersama Ganjar Pranowo Bisa Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja di Tahun 2024

Meski begitu, Yasril menegaskan yang lebih penting saat ini adalah membesarkan Partai Golkar untuk menang di Pemilu 2024. Seluruh kader Partai Golkar di seluruh tingkat manapun agar konsentrasi penuh membesarkan Partai Golkar bukan mementingkan kelompok atau kepentingan individu.

"Fokus kerja membesarkan partai dengan mengintensifkan mesin partai bergerak menyapa rakyat,. Selamat bekerja. Bersama kita bisa," katanya. (*)

(Winoto Anung)