LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Politikus senior yang sudah tiga kali memimpin Golkar Lampung Alzier Dianies Thabranie (ADT) melihat ada upaya memecahbelah anak bangsa lewat isu Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) anti-Islam.
"Isu tersebut saya pastikan mengada-ngada, fitnah. Sejak lama, saya mengenalnya dan tahu persis kedekatannya dengan para tokoh Islam, termasuk Gus Dur,” ujarnya kepada Helo Indonesia Lampung, Sabtu (22/7/2023).
ADT yang sudah berteman dengan LBP sejak jenderal Kopassus itu masih berpangkat kolonel TNI tak melihat ada jejak LBP terkait isu SARA, terutama agama. Dia yakin isu ini dalam rangka mendegradasi LBP dari putaran dinamika politik jelang Pemilu 2024.
"Saya tak mau menebak-nebak maksud penyebaran isu tersebut, apakah terkait atau tidak dengan dinamika yang ada dalam tubuh Golkar dan politik aat ini. Yang pasti, dalam karirnya, LBP justru kerap bersama para tokoh Islam," katanya.
Baca juga: Cabut Gugatan ke Mahfud MD, Panji Gumilang Klaim Ada Salah Paham Dengan Kuasa Hukum
Diceritakannya, LBP dekat dengan para tokoh Islam seperti Abdurahman Wahid alias Gus Dur; Prof. Dr. Nurcholish Madjid, M.A. atau populer dipanggil Cak Nur; serta beberapa tokoh Islam lainnya.
Munculnya persepsi yang menimbulkan isu LBP anti-Islam berawal dari acara tanya-jawab program Rosi bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, Kamis malam (20/7/2023).
Dirangkai lagi, isu LBP anti-Islam juga mungkin terkait tudingan atau fitnah dirinya sebagai dalang Munaslub Partai Golkar, anti-Anies Baswedan, dan isu-isu politik lainnya seperti digadang-gadang dirinya hendak menjadi ketum DPP Golkar.
"Jangan karena kita berbeda keyakinan lantas seenaknya menuding seseorang anti itu dan itu, pikiran kerdil dan kampungan," tandasnya. Dia menilai mereka yang menebarkan isu tersebut sosok pengecut, tak ," tuturnya. (HBM)
