HELOINDONESIA.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkapkan bahwa PDIP sempat merayu PKB untuk bergabung dalam koalisi parpol pengusung Ganjar Pranowo.
Hak tersebut menurut Syaiful disampaikan langsung Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat mengunjungi kantor pusat PKB di Jakarta pada 2 Juni 2023.
"Pada saat Mas Hasto datang ke sana (DPP PKB) sempat diskusi. Jadi, Hasto memberikan uluran tangan untuk ngajak ke PKB. Selama ini kan kami bareng PKB-PDIP, kami bareng lagilah, kira-kira begitu," Huda di Jakarta, dikutip Kamis, 13 Juli 2023.
Syaiful juga mengakui bahwa PKB dan PDIP telah menghelar pertemuan. Hal itu dilakukan melalui fraksi masing-masing parpol di Gedung DPR RI, Jakarta, pada 4 Juli 2023.
Baca juga: Mau Konversi Motor BBM ke Listrik Program Pemerintah? Buruan Daftar ke Link ini!
"Kemudian antarfraksi ketemu mendiskusikan termasuk apa yang sudah dibahas di Mas Hasto lalu didiskusikan di fraksi," ujarnya.
Dari pertemuan tersebut, Syaiful mengungkapkan, lalu muncul rencana untuk pertemuan Gus Imiun dengan Ibu Mega. "Lalu munculah gagasan soal rencana pertemuan antara Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Namun Huda menambahkan, soal ajakan kerjasama politik yang diajukan PDIP, PKB belum menentukan sikap. Alasannya, PKB akan menerima ajakan tersebut jika proposal partainya diterima untuk mengusung Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Baca juga: Jadi Ekosistem Pesisir Pantai, Berikut Manfaat Hutan Mangrove
"Tergantung PDIP karena propiosal kami tunggal, di mana pun koalisi, proposal kami tunggal Cak Imin sebagai cawapres," ujarnya.
