HELOINDONESIA.COM - Gibran Rakabuming disebut-sebut akan maju di Pilgub DKI. Bahkan ada juga yang mengatakan, akan disandingkan dengan Prabowo Subianto. Dalam hal ini Gibran dijadikan cawapres (calon wakil presiden).
Namun, oleh pengamat politik Adi Prayitno dicegah, langkah untuk jadi calon Gubernur DKI atau cawapres itu lebih baik jangan dilakukan. Adi mempunyai alasan kuat. Dia selaku Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia memiliki data dari hasil survei, data itu sangat bagus buat Gibran.
Yakni terkait Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Hasil survei terbaru yang dimilikinya menunjukkan popularitas Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah.
Adi Prayitno menyebutkan, popularitas Gibran di angka 77 persen, sehingga Wali Kota Surakarta itu memiliki potensi untuk terpilih menjadi gubernur Jateng di Pilkada 2024.
Baca juga: Hindari Mafia, Erick Thohir Berjanji Gaji Wasit Liga 1 Lebih Tinggi Ketimbang Menteri
"Data ini bermaknas, potensi Gibran untuk menjadi Gubernur Jateng, atau Jateng 1 sangatlah besar, sehingga sayang untuk dilewatkan atau dikorbankan demi menjadi wakil presiden atau gubernur DKI," kata Adi Prayitno, Kamis 22 Juni.
Dalam survei terbaru tersebut menunjukkan bahwa popularitas Gibran menempati posisi tertinggi dengan 77 persen responden mengetahui Gibran.
Hal itu juga dibandingkan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin perolehan 48,3 persen, dan Hendrar Prihadi atau Hendi sebanyak 37,9 persen.
Taj Yasin Maimoen adalah eks Wakil Gubernur Jawa Tengah, sedangkan Hendrar Prihadi atau Hendi adalah eks Wali Kota Semarang. Dia juga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga: PAN Dorong Terbentuknya Koalisi Besar Demi Penuhi Ambisi Cetak Hatrick di Pilpres 2024
Menurut Adi Prayitno, Gibran Rakabuming, juga menempati posisi tertinggi dalam tingkat kesukaan tokoh dengan persentase 71,6 persen.
Selain itu, juga menunjukkan elektabilitas Gibran menjadi gubernur Jawa Tengah menempati posisi tertinggi dalam berbagai simulasi, baik simulasi terbuka, simulasi tertutup, simulasi tertutup dengan skenario 11 tokoh, simulasi tertutup dengan skenario tiga tokoh, maupun simulasi tertutup dengan dua tokoh.
Maka dari itu, lanjut Adi Prayitno, sangat disayangkan apabila potensi Gibran untuk menjadi gubernur Jateng itu dilewatkan demi menjadi wakil presiden di Pilpres 2024 atau gubernur DKI Jakarta yang peluangnya tidak sebesar menjadi gubernur Jateng.
"Dari sisi elektabilitas, tidak bisa dibantah bahwa Gibran Rakabuming Raka sementara ini hampir mustahil untuk dikalahkan," ujarnya.
Baca juga: Di Depan Mendagri dan Bupati se-Indonesia, Ini yang Disampaikan Ganjar
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, data survei Parameter Politik Indonesia itu dilakukan pada 2-11 Juni 2023, dengan melibatkan 800 responden di 35 kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Ini dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Batas kesalahan (margin of error) survei itu kurang lebih 3,5 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
(Winoto Anung)
