LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan mayoritas penduduk Indonesia adalah petani. Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto tak ingin petani kesulitan mendapatkan pupuk, katanya.
Pangan adalah hidup matinya suatu bangsa, bonus demografi saat ini, harus didukung dengan ketersediaan pangan agar tidak jadi masalah krusial. "Masalah petani hanya satu yaitu pupuk," katanya.
Ahmad Muzani mengatakan hal itu pada Rakorda DPD Partai Gerindra Lampung bertema “Menjemput Kemenangan 2024” di Graha Wangsa, Kota Bandarlampung, Rabu (14/6/2023), pukul 10.50 WIB, yang hampir dihadiri 1000 peserta guna memantapkan target tersebut.
Prabowo dari awal konsisten dengan masalah pupuk untuk petani, salah satu rencana Prabowo jika menjadi presiden, dan pupuk prioritas utama
baginya.
Prabowo pernah menjabat ketua umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama dua periode berturut-turut yang jelas-jelas membela wong cilik terutama kaum tani untuk mewujudkan bangsa yang mandiri dan berdaulat pangan.
"Tekad tersebut menjadi sumber inspirasi manifesto perjuangan," tandasnya kepada Helo Indonesia Lampung.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kader berjuang menjadi pemenang masing-masing daerah untuk pileg, dengan begitu nantinya suara Gerindra akan meningkat,dan kita harus saling menguatkan satu sama lain.
"Kalau Prabowo ingin memenangkan kursi koalisi harus kuat, bukan hanya tiga partai tapi diharapkan lebih dari partai koalisi," tambahnya
Insyaallah dengan koalisi yang kuat Gerinda akan memenangi Pileg,dan Pilpres, kita juga menginginkan pileg ini dengan sistem terbuka, alasan agar lebih dekat dengan rakyat, kalau dengan sistem tertutup bagaimana kita mau dekat dengan rakyat,"ujar Ahmad Muzani
Untuk cawapres memang ada masukan dari koalisi pendukung pertama yaitu PKB, namun kita masih menunggu kesepakatan dari Gerindra dan PKB,. "Pak Muhaimin dekat dengan Pak Prabowo itu juga bagus, untuk saat ini baru PKB yang sudah berkoalisi dengan kita, bisa jadi ada partai yang akan bergabung dengan Gerindra," tukasnya. (Hajim)
