BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Tiga pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin telah dinyatakan memenuhi syarat (MS) setelah melakukan perbaikan berkas verifikasi. Ketiga bapaslon tersebut—Arifin Noor-M Supian Akbari, Mukhyar-Awan Subarkah, dan H.M Yamin HR-Ananda—telah menyelesaikan perbaikan berkas mereka setelah pendaftaran pada 28 hingga 30 Agustus 2024.
Menurut Subhani, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, masing-masing bapaslon telah memenuhi syarat dan dinyatakan MS. Saat ini, mereka hanya menunggu tanggapan masyarakat sebelum penetapan resmi dilakukan.
“Batas waktu untuk tanggapan masyarakat adalah hingga 22 September 2024. Setelah itu, ketiga bapaslon akan memasuki masa kampanye Pilkada 2024 di Banjarmasin,” ujar Subhani saat dihubungi oleh RRI.
Sementara itu, ketiga bapaslon telah aktif berinteraksi dengan masyarakat dan menyiapkan sejumlah program prioritas. Salah satu bapaslon, Mukhyar-Awan Subarkah, mengusulkan program pembangunan sport center di lima kecamatan di Banjarmasin.
Mukhyar mengungkapkan bahwa tingginya antusiasme masyarakat Banjarmasin terhadap olahraga memerlukan dukungan dan fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, mereka merancang program satu sport center untuk setiap kecamatan.
“Banyak masyarakat yang berolahraga menginginkan fasilitas yang mendukung dan memadai. Kami berencana membangun satu sport center di setiap kecamatan,” kata Mukhyar.
Dia menambahkan bahwa setiap sport center akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Jogging Track, Soccer Field, Basketball Court, Tennis Court, Volleyball Court, Panggung Rakyat, serta kios untuk disabilitas dan kios harapan. Sport center ini diharapkan dapat menjadi ruang komunitas yang mengintegrasikan berbagai potensi kota, mulai dari perbaikan lingkungan, peningkatan ekonomi, hingga dukungan sosial dan budaya.
“Sport center ini akan menjadi ruang interaksi dan ekspresi bagi masyarakat. Sudah saatnya warga Banjarmasin memperoleh fasilitas sosial, edukasi, dan rekreasi secara gratis tanpa terkecuali,” ujar Mukhyar sambil berharap.
